Namun, kaki adalah salah satu area tubuh yang paling sering diabaikan karena orang-orang seringkali hanya memakai sandal saat keluar di bawah sinar matahari. Faktanya, kanker kulit masih bisa muncul di kaki.
Paparan sinar ultraviolet yang berlebihan dari sinar matahari meningkatkan risiko kanker kulit. Kanker kulit awalnya dapat muncul sebagai bintik aneh atau tanda gelap seperti tahi lalat pada kulit, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Saat memeriksa kanker kulit pada kaki, penting untuk memeriksa bukan hanya bagian atas kaki, tetapi juga telapak kaki, sela-sela jari kaki, dan kuku kaki.
Akademi Dermatologi Amerika menyatakan bahwa kanker kulit pada kaki seringkali tidak disadari. Untuk mendeteksinya sejak dini, sebaiknya periksakan tidak hanya bagian atas kaki, tetapi juga telapak kaki dan sela-sela jari kaki.
Meskipun kanker kulit biasanya berwarna hitam atau cokelat, kanker ini juga dapat muncul dalam warna merah muda atau merah di kaki. Kanker kulit juga dapat muncul sebagai garis vertikal berwarna cokelat atau hitam di bawah kuku kaki.
Terkadang, sel kanker dapat terbentuk di kaki jika cedera terjadi berulang kali dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, benjolan, ulkus, atau lesi apa pun yang tumbuh sangat cepat di samping cedera jangka panjang mungkin bersifat kanker. Benjolan, ulkus, atau lesi tersebut dapat berdarah, bernanah, gatal, atau terasa nyeri, dan tidak dapat diatasi dengan obat-obatan yang dijual bebas.
Kanker kulit pada kaki juga dapat disebabkan oleh infeksi virus, paparan bahan kimia, peradangan kronis, dan riwayat keluarga.
Kebanyakan kanker kulit tampak memiliki warna yang berbeda dari kulit. Namun, melanoma amelanotik seringkali berwarna seperti kulit. Kanker langka ini sering disalahartikan sebagai karsinoma, bekas luka, atau tahi lalat biasa. Kanker ini agresif, tumbuh cepat, dan mudah menyebar ke jaringan di sekitarnya.
Akademi Pediatri Amerika mencatat bahwa kanker kulit di bagian tubuh lain seringkali disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet matahari yang berlebihan. Namun, kanker kulit di kaki juga dapat disebabkan oleh infeksi virus, paparan bahan kimia, peradangan kronis, dan riwayat keluarga.
Bila kanker kulit yang mencurigakan ditemukan di kaki, dokter akan menanyakan kapan kanker itu muncul dan perubahan apa saja dalam ukuran dan warnanya.
Selain itu, dokter juga akan memeriksa kelenjar getah bening di perut dan melakukan biopsi untuk menentukan apakah itu kanker atau bukan. Deteksi dini kanker kulit pada kaki akan meningkatkan tingkat kesembuhan pasien secara signifikan, menurut Medical News Today.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)