Saya mengalami nyeri sendi yang parah saat cuaca dingin meskipun saya mengenakan pakaian hangat. Bagaimana saya bisa mengatasi kondisi ini? (Ngoc Huyen, 51 tahun, Hanoi )
Membalas:
Nyeri sendi terjadi sepanjang tahun, tetapi banyak orang mengalami rasa sakit yang lebih parah saat cuaca dingin. Beberapa orang berteori bahwa suhu dingin mengurangi sirkulasi darah ke sendi, menyebabkan otot dan tendon berkontraksi, memberi tekanan pada sendi dan saraf, sehingga meningkatkan kekakuan.
Cuaca dingin dapat mengganggu produksi kolagen tipe 2, protein yang membantu membangun kembali tulang rawan yang sehat. Penuaan permukaan tulang rawan dan osteoporosis meningkatkan rasa nyeri. Kurang aktivitas, berbaring, atau duduk terlalu lama di hari yang dingin juga dapat menyebabkan kekakuan dan memperparah rasa nyeri.
Anda dapat merujuk pada cara berikut untuk memperbaiki kondisi ini di musim dingin.
Jaga tubuh tetap hangat : Kenakan pakaian berlapis-lapis saat bepergian keluar, perhatikan untuk menutupi bagian sendi yang rentan nyeri seperti lutut, pinggul, leher, bahu, jari...
Saat berada di dalam ruangan, jagalah kehangatan dengan mengenakan sandal, kaus kaki, selimut hangat, dan mandi air hangat. Air hangat dapat meredakan nyeri sendi dan otot di sekitarnya.
Kaus kaki membantu melindungi dari dingin dan menjaga sendi-sendi kecil di kaki tetap hangat. Foto: Freepik
Tetap aktif : Olahraga teratur memperkuat otot dan tulang, yang membantu melindungi dan menjaga fleksibilitas. Kurang aktivitas fisik menyebabkan berkurangnya rentang gerak dan nyeri sendi yang lebih parah. Anda bisa berenang di kolam renang dalam ruangan yang hangat, melakukan peregangan dengan yoga, melakukan Pilates, jalan cepat, atau angkat beban.
Panas : Saat nyeri sendi kambuh, kompres panas dapat membantu merelaksasi otot dan meredakan nyeri. Anda juga dapat mengonsumsi obat pereda nyeri atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk meredakan gejala.
Jaga berat badan : Selama musim dingin, orang cenderung makan lebih banyak dari biasanya. Kenaikan berat badan sekitar 2 kg saja sudah memberi tekanan ekstra pada sendi-sendi yang sudah nyeri.
Anda perlu menjaga pola makan seimbang dengan banyak buah, sayur, dan protein rendah lemak untuk mengontrol berat badan dan meningkatkan kesehatan sendi. Utamakan makanan dengan sifat anti-inflamasi alami seperti alpukat, kacang-kacangan, beri, bawang putih, dan ikan berlemak. Hindari pilihan yang tidak sehat seperti makanan olahan, makanan asin, makanan manis, dll., karena dapat menyebabkan peradangan.
Minum cukup air : Selama musim dingin, banyak orang keliru percaya bahwa tidak kepanasan dan tidak berkeringat berarti tidak dehidrasi. Udara kering dapat menyebabkan hilangnya kelembapan melalui kulit dan pernapasan. Dehidrasi dapat meningkatkan sensitivitas terhadap rasa sakit, mengurangi cairan dan pelumasan sendi, serta menyebabkan kram. Anda harus minum banyak cairan setiap hari, termasuk air putih, jus buah, kaldu, dan sup.
Makanan yang baik untuk persendian membantu mengurangi rasa sakit di musim dingin. Foto: Freepik
Penderita artritis, artritis reumatoid, lupus, osteoartritis, atau fibromialgia paling rentan terhadap perubahan cuaca. Anda dapat mengonsumsi suplemen nutrisi alami seperti kolagen tipe 2 yang tidak terdenaturasi, peptida kolagen terhidrolisis, kondroitin sulfat, ekstrak kunyit, membran kulit telur... untuk membantu mengatur kekebalan tubuh, menghambat produksi zat inflamasi, dan mencegah peradangan berkembang.
Nutrisi ini juga membantu mengurangi rasa sakit, meregenerasi tulang rawan dan tulang subkondral, serta menjaga struktur dan fungsi sendi.
Jika nyeri sendi lebih parah dan berlangsung lama selama musim dingin, Anda harus pergi ke rumah sakit dengan spesialis muskuloskeletal untuk mendapatkan perawatan.
Dokter Hoang Quyet Tien
Pusat Informasi Medis, Rumah Sakit Umum Tam Anh, Kota Ho Chi Minh
| Pembaca memiliki pertanyaan seputar penyakit tulang dan sendi, kirimkan pertanyaan Anda ke sini agar dokter dapat menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)