Lampard menciptakan keajaiban

Pelatih Frank Lampard terus menorehkan prestasi dalam karier kepelatihannya dengan memimpin Coventry City meraih awal paling mengesankan dalam sejarah klub di Championship.

Lampard membantu Coventry bermain eksplosif. Foto: Reuters .

Setelah menang 2-1 atas Portsmouth pada dini hari tanggal 23 Oktober, Coventry memperpanjang catatan tak terkalahkannya menjadi 11 pertandingan, dengan 7 kemenangan dan 4 hasil seri, meraup 25 poin dan mengambil alih posisi puncak klasemen Championship, unggul 4 poin dari Middlesbrough yang berada di posisi kedua.

Secara statistik, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Coventry City tak terkalahkan dalam 11 pertandingan liga pembuka mereka. Rekor ini dimulai dengan hasil imbang melawan Hull City di babak pertama, sebelum tim tersebut melesat dengan kemenangan besar atas Derby County dan QPR, mencetak total 12 gol hanya dalam dua pertandingan.

Sejak akhir September, tim Lampard telah mempertahankan performa stabil dengan 5 kemenangan berturut-turut, di mana Brandon Thomas-Asante tampil menonjol dengan dua gol melawan Portsmouth.

Musim lalu, Lampard membawa Coventry finis di peringkat kelima, tetapi gagal lolos ke play-off promosi. Pria berusia 47 tahun ini menargetkan promosi langsung ke Liga Primer pada musim 2025/26. Coventry akan berusaha memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka saat menghadapi Watford akhir pekan ini.

Kesuksesan Lampard sebagian besar berasal dari memaksimalkan potensi para pemainnya yang ada. Dengan permainan menyerang yang eksplosif dan stabilitas di semua lini, The Sky Blues terbukti menjadi kandidat utama untuk promosi ke Liga Primer musim depan.

2 Gol Bantu MU Taklukkan Chelsea Pada malam 20 September, MU bersusah payah mengalahkan Chelsea 2-1 di kandang sendiri dalam laga puncak pekan ke-5 Liga Primer berkat gol Bruno Fernandes dan Casemiro.

Sumber: https://znews.vn/lampard-tao-ky-tich-post1596149.html