Para pemimpin negara yakin Vietnam akan mengatasi kesulitan pasca badai No. 3
Báo Tuổi Trẻ•13/09/2024
Dalam beberapa hari terakhir, setelah mendengar bahwa badai No. 3 telah secara serius mempengaruhi beberapa provinsi utara, para pemimpin negara dan beberapa organisasi internasional telah mengirimkan pesan belasungkawa kepada para pemimpin Partai, Negara dan rakyat Vietnam.
Mengangkut barang bantuan ke daerah yang terkena dampak badai No. 3 di provinsi Bac Giang - Foto: HA QUAN
Kementerian Luar Negeri Vietnam menyampaikan dalam pesan belasungkawa pada 13 September, Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menyampaikan simpati dan rasa hormat yang mendalam kepada masyarakat di wilayah terdampak bencana. Ia meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Partai dan Pemerintah Vietnam, masyarakat di wilayah terdampak bencana pasti akan pulih dan segera pulih. Komite Eksekutif Pusat Partai Rakyat Kamboja (CPPK) mendoakan agar rakyat Vietnam segera pulih dari kerugian yang dialami dan menstabilkan kehidupan mereka. Pihak Kamboja juga meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam yang bijaksana, rakyat Vietnam pasti akan mampu mengatasi segala kesulitan. Sekretaris Pertama sekaligus Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada Partai, Negara, dan rakyat Vietnam, menegaskan solidaritas kedua negara dan kesiapan Kuba untuk mendukung Vietnam di masa sulit ini. Ketua Partai Rusia Bersatu sekaligus Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat korban tewas dan mendoakan kesembuhan bagi para korban. Presiden Republik Korea, Yoon Suk Yeol, atas nama Pemerintah dan rakyat Republik Korea, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada rakyat Vietnam. Beliau juga mendoakan agar Vietnam segera pulih dari dampak badai dan kembali ke kehidupan normal. Perdana Menteri Jepang, Kishida Fumio, menyampaikan ucapan dukungan yang tulus kepada masyarakat yang terdampak badai. Pemimpin Jepang tersebut berharap agar daerah-daerah terdampak dapat segera mengatasi kesulitan dan memulihkan produksi, serta menekankan bahwa Pemerintah Jepang senantiasa mendampingi dan siap mendukung Vietnam dalam mengatasi dampak badai. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyatakan solidaritasnya kepada Vietnam atas kerusakan yang disebabkan oleh Topan Yagi dan menegaskan bahwa Prancis siap mendukung Vietnam dalam mengatasi dampak badai. Juga menurut Kementerian Luar Negeri , Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh, Presiden Mozambik Filipe Nyusi, Presiden Nikaragua Daniel Ortega Saavedra, Presiden Palestina, Ketua Komite Eksekutif Pusat Organisasi Pembebasan Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Finlandia Alexander Stubb, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dan UNESCO juga mengirimkan surat dan telegram belasungkawa atas kerugian dan dampak parah badai No. 3 terhadap negara dan rakyat Vietnam.
Pada kesempatan ini, Menteri Luar Negeri Tiongkok, Kuba, Korea Selatan, Jepang, dan Hongaria mengirimkan ucapan belasungkawa kepada Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son.
Komentar (0)