Pada pagi hari tanggal 14 Februari, puluhan ribu orang dan wisatawan berbondong-bondong ke stadion di kecamatan Hai Luu, distrik Song Lo, provinsi Vinh Phuc untuk menyaksikan babak final festival adu kerbau tradisional.
Sekitar pukul 7 pagi, lebih dari 20.000 penonton hadir untuk menyaksikan babak final festival.
Festival tahun ini melibatkan 10 pasang kerbau yang mewakili desa, kecamatan, dan organisasi di wilayah tersebut, dan berkompetisi dalam format sistem gugur.
Kerbau aduan, yang juga dikenal sebagai "Tuan Cau", telah dipelihara dengan cermat selama setahun terakhir. Pemenang pertandingan perempat final dan semifinal akan melaju ke babak final untuk memperebutkan juara pertama, kedua, dan ketiga.
Hakim garis menaikkan bendera untuk memastikan keselamatan, dan ketika sinyal diberikan, wasit utama melambaikan bendera untuk membuka pintu kandang kerbau agar pertandingan dapat dimulai.
Festival adu kerbau Hai Luu menonjol dengan budaya rakyat kuno, yang melestarikan keindahan aslinya: kerbau tidak disuntik dengan stimulan, tidak ada taruhan.
Pagi ini berlangsung 7 pertandingan, meliputi 4 perempat final, 2 semi final, dan satu final.
Pada babak perempat final, banyak kerbau yang cenderung menunda pertarungan, sehingga panitia terpaksa meminta pemilik kerbau menggunakan metode meremas garpu agar pertandingan dapat dilanjutkan.
Pertandingan usai, banyak kerbau yang masih "agresif" mengejar dan menanduk lawannya, sehingga menyulitkan pemilik kerbau dan wasit untuk menahannya.
Ribuan penonton menyaksikan "Mr. Cau" bertanding.
Pukul 10.30, pertandingan final mempertemukan dua "Tuan Cau" bernomor 04 dan 20. Untuk masuk ke pertandingan final, masing-masing Tuan Cau harus memenangkan 4 pertandingan.
Setelah 10 menit saling menyelidiki, kedua kerbau itu menyerang satu sama lain dengan gerakan khas mereka.
Setelah bertarung berkali-kali, "Tuan Cau" nomor 20 berhasil menang. Dengan serangan-serangannya yang berbahaya, darah perlahan-lahan mengalir ke seluruh kepala kerbau.
Kerbau No. 20 mengangkat lawan, memaksa Kerbau No. 04 berlari mengelilingi lapangan. Akhirnya, kerbau milik Tuan Do Van Do memenangkan kejuaraan. Sebelumnya, Kerbau No. 20 sangat diapresiasi atas permainan taktisnya di babak perempat final dan semifinal.
Para pendukung dan pemilik kerbau Do Van Do bergegas ke lapangan untuk merayakan ketika kerbau nomor 20 memenangkan kejuaraan tahun ini.
Setelah kompetisi, beberapa kerbau langsung disembelih di tempat. Harga per kilogram kerbau aduan Hai Luu berkisar antara 500.000 hingga 2,5 juta VND. Kerbau juara sendiri dihargai 5 hingga 7 juta VND/kg.
Dantri.com.vn
Komentar (0)