Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Festival Budaya Dunia di Hanoi: Lelang, donasi 2,5 miliar VND untuk membantu korban banjir

Dengan semangat "Berhubungan - Berbagi - Menebar Cinta", pada malam 11 Oktober, dalam rangka Festival Budaya Dunia di Hanoi 2025, program "Jejak Warisan" berlangsung dengan berbagai kegiatan yang bermakna. Selain pertunjukan, program ini juga menyelenggarakan lelang amal dan berhasil mengumpulkan dana sebesar 2,5 miliar VND untuk membantu masyarakat di daerah terdampak banjir.

Hà Nội MớiHà Nội Mới12/10/2025


1j5a8770.jpg

Penyelenggara melelang 5 kostum terindah dalam program "Heritage Steps" untuk menggalang dana bagi masyarakat yang terdampak badai dan banjir. Foto: BTC

Festival Budaya Dunia pertama di Hanoi berlangsung dengan partisipasi banyak sahabat internasional, seniman, organisasi sosial, pelaku bisnis, dan masyarakat Vietnam. Festival ini tidak hanya memiliki makna menghormati budaya dan menghubungkan dunia, tetapi juga menunjukkan semangat berbagi, "saling mencintai", terhadap komunitas yang terdampak bencana alam. Acara ini juga menunjukkan semangat solidaritas internasional dalam mengatasi tantangan global, termasuk perubahan iklim, yang tidak dapat dielakkan oleh negara mana pun.

Dalam acara "Jejak Warisan Budaya" yang berlangsung pada malam tanggal 11 Oktober di Benteng Kekaisaran Thang Long, selain menampilkan koleksi karya desainer ternama, Panitia Penyelenggara juga mengadakan lelang amal dan penggalangan dana untuk membantu masyarakat di daerah terdampak banjir.

1j5a9087.jpg

Lelang lukisan skala besar. Foto: BTC

Secara khusus, 5 kostum terindah yang dilelang amal adalah karya desainer Van Hang (merek Ao Dai Desilk), Vu Viet Ha, Co Phuc Mi Xiem Y, Anh Thu (merek Ao Dai Ngan An) dan Ha Trinh (Hanuo).

Selain itu, terdapat pula produk-produk lain seperti vas keramik "Ibu dan Anak", lukisan berukuran besar, dan kalung mutiara. Lelang amal artefak dan donasi dari para donatur mencapai 2,5 miliar VND untuk membantu warga terdampak banjir.

1j5a9097.jpg

Para penyelenggara, desainer, dan donatur berpartisipasi dalam lelang amal. Foto: BTC

Sebelumnya, saat berpidato pada upacara pembukaan Festival Budaya Dunia pertama di Hanoi pada malam 10 Oktober, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan bahwa kita sedang berjuang menghadapi badai dan banjir. Pada kuartal ketiga tahun 2025, seluruh negeri akan dilanda 8 badai, 4 di antaranya terjadi pada bulan September saja. Saat ini, sebagian masyarakat masih berjuang menghadapi kesulitan akibat bencana alam. Kami ingin menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam kami atas hilangnya nyawa dan harta benda di wilayah yang terdampak bencana alam dan banjir.

1j5a8015.jpg

Gambar dari program "Jejak Warisan". Foto: Panitia Penyelenggara

Menurut Perdana Menteri , Festival Budaya Dunia di Hanoi 2025 sangat mencerminkan identitas nasional, termasuk budaya berbagi, budaya saling membantu, budaya cinta tanah air—kopatriotisme—serta menyalurkan perasaan dalam berbagai bentuk kepada orang-orang yang menderita akibat perubahan iklim, termasuk badai dan banjir yang baru-baru ini terjadi di beberapa provinsi. Perdana Menteri menyerukan berbagi, kontribusi, dan kerja sama dari seluruh masyarakat di seluruh negeri dan sahabat internasional.

Dengan motto "Budaya adalah fondasi - Seni adalah sarana", Festival Budaya Dunia pertama di Hanoi bukan hanya merupakan acara budaya berskala besar, tetapi juga merupakan kegiatan diplomasi budaya khas Vietnam pada tahun 2025, yang bertujuan untuk menjadi acara tahunan bertaraf internasional.

hhkd0036.jpg

hhkd0001.jpg

hhkd0014.jpg

Beberapa penampilan dalam program "Jejak Warisan". Foto: Panitia Penyelenggara

Festival ini memiliki banyak kegiatan pengalaman, pertunjukan dan interaksi dengan 45 ruang budaya nasional, 34 stan kuliner internasional, 23 kelompok seni dalam dan luar negeri, 12 unit pengenalan buku dan publikasi, dan 22 unit dan organisasi yang berpartisipasi dalam program pemutaran film internasional.

Selain kegiatan untuk menghormati dan mempromosikan budaya Vietnam dan dunia, festival ini juga memiliki banyak kegiatan yang bermakna, menyebarkan semangat berbagi dan beramal kepada orang-orang yang terkena dampak badai dan banjir.


Sumber: https://hanoimoi.vn/le-hoi-van-hoa-the-gioi-tai-ha-noi-dau-gia-quyen-gop-2-5-ty-dong-ung-ho-dong-bao-vung-lu-719341.html




Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Kunjungi U Minh Ha untuk merasakan wisata hijau di Muoi Ngot dan Song Trem
Tim Vietnam naik ke peringkat FIFA setelah menang atas Nepal, Indonesia dalam bahaya
71 tahun setelah pembebasan, Hanoi tetap mempertahankan keindahan warisannya dalam arus modern
Peringatan 71 Tahun Hari Pembebasan Ibu Kota - membangkitkan semangat Hanoi untuk melangkah mantap menuju era baru

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk