Menghubungkan Ninh Binh, Thanh Hoa, Nghe An menjadi perjalanan wisata ramah lingkungan yang menarik

Industri pariwisata di tiga lokasi Ninh Binh, Thanh Hoa, dan Nghe An perlu mempromosikan nilai-nilai budaya dan ekologi untuk menciptakan produk penghubung, meningkatkan pengalaman, dan memperpanjang lama tinggal wisatawan.

Demikianlah orientasi pengembangan pariwisata Wakil Direktur Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam, Ha Van Sieu, pada Konferensi Promosi Pariwisata bertema "Nghe An-Thanh Hoa-Ninh Binh: Perjalanan Pariwisata Hijau" yang diselenggarakan pada sore hari tanggal 10 April, dalam rangka Pameran Pariwisata Internasional - VITM Hanoi 2025.

Nghe An , Thanh Hoa, dan Ninh Binh adalah provinsi-provinsi dengan sumber daya alam yang kaya dan beragam. Kawasan ini memadukan berbagai jenis pariwisata dengan beragam peninggalan sejarah dan budaya yang berharga, tempat-tempat wisata terkenal, dan pemandangan alam yang indah seperti Taman Nasional Cuc Phuong (Ninh Binh), Taman Nasional Ben En (Thanh Hoa), Taman Nasional Pu Mat (Nghe An)...; serta berbagai peninggalan sejarah dan budaya nasional dan khusus seperti: Situs Peninggalan Kim Lien-Nam Dan (Nghe An), Situs Peninggalan Sejarah Truong Bon (Nghe An), Situs Peninggalan Sejarah dan Budaya Ibukota Kuno Hoa Lu (Ninh Binh), dan Situs Peninggalan Sejarah Lam Kinh (Thanh Hoa)...

Selain itu, ini adalah kawasan dengan banyak Warisan Dunia yang diakui UNESCO seperti Warisan Budaya dan Alam Dunia Trang An (Ninh Binh), Warisan Budaya Dunia Benteng Dinasti Ho (Thanh Hoa), dan Warisan Dunia Lagu Rakyat Vi dan Giam di Nghe Tinh.

Benteng Dinasti Ho di Thanh Hoa - sebuah karya arsitektur batu independen berskala besar yang langka di Vietnam, bernilai tinggi dan unik, satu-satunya yang tersisa di Asia Tenggara dan salah satu dari sedikit peninggalan batu yang tersisa di dunia, telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia. (Foto: VNA)

Ninh Binh, Thanh Hoa, Nghe An juga merupakan tanah yang kaya akan nilai-nilai budaya, sejarah tradisional, identitas budaya nasional yang kuat, dan kaya akan nuansa unik.

Dengan potensi dan keunggulan sumber daya pariwisata alam dan manusia yang beraneka ragam, ketiga daerah tersebut berperan sebagai jembatan antardaerah wisata di tanah air, mendorong "industri tanpa asap" seluruh negeri agar berkembang ke arah yang hijau dan berkelanjutan.

Menurut Wakil Direktur Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam, pariwisata di ketiga provinsi tersebut menarik banyak pengunjung, namun lama tinggal pengunjung tersebut pendek, sehingga para pelaku usaha perlu memanfaatkan saran dan inisiatif untuk membangun produk-produk baru yang kreatif, terutama berfokus pada produk-produk wisata malam karena produk-produk inilah yang dapat menambah lama tinggal pengunjung di daerah tersebut.

Karena ketiga provinsi tersebut memiliki banyak kesamaan, maka dalam membangun wisata, rute, dan destinasi, perlu dipilih produk wisata yang unik dan tersendiri yang saling melengkapi sehingga dapat menciptakan kegembiraan dan daya tarik bagi wisatawan.

Secara khusus, 3 provinsi memanfaatkan faktor hijau tidak hanya dalam hal lingkungan alam tetapi juga dalam hal "budaya hijau" untuk membangkitkan perasaan wisatawan dan masyarakat lokal terhadap destinasi wisata.

Wakil Direktur Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Thanh Hoa, Vuong Thi Hai Yen, mengatakan bahwa pariwisata berkelanjutan dan pariwisata hijau sedang menjadi tren yang tak terelakkan di dunia. Jenis pariwisata ini tidak hanya membantu melindungi lingkungan tetapi juga membawa nilai-nilai sosial-ekonomi jangka panjang.

Ketiga daerah ini telah membangun banyak wisata penghubung seperti program wisata penemuan masyarakat di Nghe An Barat, Taman Nasional Pu Mat - menghubungkan dengan Taman Nasional Ben En di Thanh Hoa - Ninh Binh - Hanoi - pariwisata provinsi Barat Laut; menghubungkan pariwisata Barat Laut dengan Nghe An melalui jalur Ho Chi Minh dan Jalan Raya Nasional 1A; wisata unik di wilayah yang menghubungkan melalui ibu kota Vietnam kuno (Ibu Kota Kuno Hoa Lu, Benteng Dinasti Ho, dan Kuil Raja Quang Trung) ...

Untuk mempromosikan pemanfaatan wisata terpadu provinsi, berkontribusi pada penempatan merek pariwisata dan menarik pengunjung domestik dan internasional, pada tahun 2025, ketiga daerah akan terus berkoordinasi untuk menyelenggarakan program promosi dan periklanan pariwisata.

Wisatawan mengunjungi situs peninggalan Kim Lien, Nam Dan. (Foto: Bich Hue/VNA)

Ibu Tran Thi My Hanh, Direktur Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Nghe An, menegaskan bahwa dengan semboyan "kalau mau cepat, jalan sendiri, kalau mau berkelanjutan, jalan bersama", industri pariwisata ketiga daerah akan terus berkoordinasi lebih erat di masa mendatang untuk meningkatkan kualitas pariwisata, menciptakan produk pariwisata yang terhubung secara kompetitif, meningkatkan jumlah pengunjung dan nilai tambah bagi industri pariwisata ketiga provinsi.

Pada konferensi tersebut, para delegasi juga menyumbangkan gagasan untuk membangun citra pariwisata ketiga provinsi melalui penghubungan ke dalam perjalanan pariwisata hijau; mempromosikan kegiatan kerjasama, menghubungkan promosi, membangun dan memposisikan pasar.

Agar pariwisata di ketiga provinsi tersebut terus berkembang dan menjadi kawasan wisata unggulan negara, para pelaku industri pariwisata di ketiga daerah tersebut juga mengajak para investor, pelaku usaha perjalanan wisata, dan wisatawan untuk berkunjung, belajar, meneliti, dan berinvestasi, serta membangun program-program pariwisata yang unik dan menarik dengan pesan "Nghe An - Perjalanan Hijau", "Pariwisata Thanh Hoa - Empat Musim Keharuman", dan "Ninh Binh - Destinasi Wisata Ramah Lingkungan Terkemuka di Dunia".

(Vietnam+)

Source: https://www.vietnamplus.vn/lien-ket-ninh-binh-thanh-hoa-nghe-an-thanh-mot-hanh-trinh-du-lich-xanh-hap-dan-post1027001.vnp