Rusa Kenya bersaing ketat dengan elang bela diri, elang terbesar di Afrika, dan mencoba menyelamatkan anak-anaknya dari cakar predator.
Induk rusa berhadapan dengan elang perang. Video : Penampakan Terbaru
Perusahaan konservasi dan pariwisata Great Plains Protection membagikan rekaman konfrontasi khusus antara seekor rusa dan seekor elang bela diri di Mara Plains Camp di Cagar Alam Masai Mara, Kenya, Latest Sightings melaporkan pada tanggal 8 Desember.
Sementara itu, saat tur bersama para penumpangnya, pemandu wisata melihat aktivitas yang tidak biasa di langit. Seekor elang laut sedang menukik dengan kecepatan tinggi, mungkin bersiap untuk menangkap sesuatu. Awalnya, rombongan wisata tidak dapat melihat mangsa apa yang diincar elang tersebut. Namun, ketika pemburu mendarat, mereka melihat seekor rusa muda bersembunyi di rerumputan.
Elang itu menangkap antelop muda itu sebelum hewan kecil itu sempat berbuat apa-apa. Namun masih ada harapan karena induk antelop ada di dekatnya. Ia mengamati elang besar itu lalu menukik untuk menyerangnya.
Untuk sesaat, induk antelop berhasil memukul mundur elang tersebut dan memaksa pemburu mundur beberapa meter. Namun, ukuran dan keganasan elang tersebut masih terlalu besar bagi induk antelop. Sang pemburu kemudian kembali, mencengkeram anak elang tersebut dengan cakarnya. Akhirnya, induk antelop menyadari bahwa ia tidak dapat mengalahkan elang yang suka berkelahi itu dan pergi.
Elang bela diri ( Polemaetus bellicosus ) adalah elang terbesar di Afrika. Dengan lebar sayap hingga 2,6 meter, burung ini terkenal karena kekuatan dan kemampuan berburunya. Ia memangsa berbagai macam hewan, termasuk antelop kecil, monyet, burung besar, dan bahkan reptil. Meskipun kemampuan berburunya mengesankan, elang bela diri menghadapi tantangan besar akibat hilangnya habitat dan terdaftar sebagai spesies terancam punah dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Thu Thao (Menurut Penampakan Terbaru )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)