AS meluncurkan "hard drive DNA" yang mampu menyimpan data selama ribuan tahun.
Atlas Eon 100 mengubah kode genetik menjadi sistem penyimpanan data permanen, mengantarkan era biologi digital.
Báo Khoa học và Đời sống•11/12/2025
Pada tanggal 2 Desember, Atlas Data Storage mengumumkan Atlas Eon 100, sebuah teknologi penyimpanan data yang menggunakan DNA. Ini menandai transisi dari era penyimpanan magnetik ke penyimpanan biologis, mengantarkan era baru.
Data dikodekan menjadi empat basa DNA: A, C, G, T, bukan biner 0 dan 1. DNA yang disintesis mengalami dehidrasi, sehingga memungkinkan pengawetan selama ribuan tahun tanpa memerlukan energi.
Teknologi ini unggul karena menawarkan kepadatan penyimpanan lebih dari 1.000 kali lebih tinggi daripada hard drive tradisional. (Gambar: Atlas Data Storage) Atlas Eon 100 mengatasi masalah umur pakai HDD, CD/DVD, dan memori Flash yang singkat. Museum dan pemerintah dapat melestarikan warisan, bahasa, dan data yang penting bagi generasi mendatang.
Atlas bertujuan untuk menyimpan data berukuran terabyte pada DNA, memenuhi kebutuhan data global. Pembaca diundang untuk menonton video : 10 Perangkat Teknologi 'Mengerikan' Teratas di Masa Depan.
Komentar (0)