Pohon cemara Song Hinh menjadi pohon warisan. Foto: Tan Van
Pada tanggal 17 Mei di Dak Lak , upacara pengumuman Keputusan pengakuan pohon tersebut sebagai Pohon Warisan Vietnam dan penetapan rekor Vietnam berlangsung.
Upacara berlangsung khidmat dengan partisipasi banyak delegasi dan pecinta seni bonsai.
Pada upacara tersebut, Organisasi Rekor Vietnam (Vietking) mengumumkan dan memberikan sertifikat rekor kepada karya Linh sam song Hinh, pohon pot tertua di Vietnam (berusia lebih dari 100 tahun).
Organisasi Rekor Vietnam menganugerahkan sertifikat rekor kepada karya Linh Sam Song Hinh. Foto: Tan Van
Menurut Panitia Penyelenggara, ini merupakan karya bonsai pertama di Vietnam yang dianugerahi dua gelar bangsawan untuk bonsai.
Pohon cemara Sungai Hinh yang disebutkan di atas dieksploitasi pada tahun 80-an abad lalu. Berkat tangan terampil dan kreativitas para pengrajin, terciptalah sebuah karya seni yang unik.
Karya ini dimiliki oleh seniman Tran Van Bich, Anggota Komite Eksekutif Asosiasi Tanaman Hias Provinsi Dak Lak. Beliau juga Wakil Ketua Klub Taman Provinsi dan Direktur Dong Phuong Environmental Company Limited.
Seniman Tran Van Bich sangat menyukai tanaman hias. Ia telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk mengoleksi tanaman langka.
Karya Linh Sam Song Hinh diakui sebagai pohon pot tertua di Vietnam. Foto: Tan Van
Pengakuan Linh sam Song Hinh sebagai Pohon Warisan Vietnam bertujuan untuk menghormati nilai tanaman pot, yang memiliki nilai ekonomi dan budaya tinggi dan merupakan sumber daya genetik yang langka.
Sumber: https://laodong.vn/xa-hoi/linh-sam-song-hinh-tren-tram-tuoi-o-dak-lak-thanh-cay-di-san-1508501.ldo
Komentar (0)