Destinasi yang terkenal di dunia
Terletak dengan tenang di kaki tiang bendera Lung Cu, titik paling utara Vietnam, desa Lo Lo Chai (komune Lung Cu, distrik Dong Van, provinsi Ha Giang ) baru saja secara resmi dianugerahi oleh Organisasi Pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Tourism) sebagai "Desa Wisata Terbaik Dunia tahun 2025".
Pada acara yang diadakan pada tanggal 17 Oktober 2025 di Kota Huzhou (Provinsi Zhejiang, Tiongkok), Lolo Chai mengungguli lebih dari 270 aplikasi dari 65 negara untuk menerima penghargaan bergengsi ini. Ini merupakan pengakuan atas model pariwisata berbasis komunitas yang berkelanjutan, di mana budaya lokal dilestarikan dan dipromosikan, sekaligus meningkatkan kehidupan masyarakat setempat sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Keberhasilan ini diraih dengan dukungan dan bantuan teknis dari organisasi Helvetas (Swiss) melalui proyek "Pariwisata Berkelanjutan untuk Pembangunan" (ST4SD), yang membantu desa dataran tinggi tersebut memenuhi kriteria ketat terkait tata kelola, lingkungan, dan budaya.
Arsitektur dan budaya unik masyarakat Lo Lo.
Rumah-rumah dari tanah liat padat yang berusia berabad-abad
Ciri khas Lo Lo Chai adalah rumah-rumah tanah liatnya yang kokoh, beberapa di antaranya berusia beberapa dekade hingga lebih dari 200 tahun. Gaya arsitektur ini tidak hanya mencerminkan teknik konstruksi unik masyarakat Lo Lo, tetapi juga membantu menjaga rumah tetap sejuk di musim panas dan hangat selama musim dingin yang keras di dataran tinggi berbatu tersebut.

Sejak tahun 2011, pariwisata berbasis komunitas mulai berkembang di sini. Saat ini, 28 dari 37 rumah kuno telah diubah menjadi homestay, menawarkan kesempatan kepada wisatawan untuk menginap di ruang budaya otentik dan merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Kehidupan komunitas sangat erat.
Model pariwisata di Lo Lo Chai menempatkan masyarakat lokal sebagai pusatnya. Perempuan berperan sebagai tuan rumah, menyiapkan makanan tradisional, sementara kaum muda menjadi pemandu, memimpin para tamu untuk menjelajahi kegiatan pertanian dan kerajinan tangan. Penduduk setempat menerima pelatihan sistematis dalam hal keramahan, keamanan pangan, dan etika pariwisata, menciptakan lingkungan yang ramah dan profesional.

Sebuah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.
Menaklukkan Tiang Bendera Lung Cu
Terletak tepat di atas desa adalah Tiang Bendera Lung Cu, simbol suci yang menegaskan kedaulatan nasional. Dari puncak Gunung Naga, pengunjung dapat menikmati pemandangan panorama Lo Lo Chai yang terletak di lembah, dikelilingi oleh pegunungan megah dataran tinggi karst Dong Van.

Benamkan diri Anda dalam gaya hidup setempat.
Saat mengunjungi Lo Lo Chai, wisatawan tidak hanya dapat mengagumi pemandangan tetapi juga berpartisipasi langsung dalam kegiatan kehidupan sehari-hari. Anda dapat belajar cara menenun linen dengan pola warna-warni, bergabung dengan penduduk setempat menanam jagung di ladang, atau mencoba membuat anggur jagung menggunakan metode tradisional. Ini adalah cara yang bagus untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya dan masyarakat di tempat ini.

Nikmati kuliner dataran tinggi berbatu.
Perjalanan ini tidak akan lengkap tanpa pengalaman kuliner. Spesialitas Ha Giang seperti thang co (semur tradisional), daging kerbau asap, nasi ketan harum yang dimasak dalam tabung bambu, dan segelas anggur jagung hangat akan menjadi cita rasa tak terlupakan, yang membawa ciri khas wilayah paling utara Vietnam ini.
Sumber: https://baolamdong.vn/lo-lo-chai-ngoi-lang-tot-nhat-the-gioi-duoi-chan-cot-co-lung-cu-398246.html






Komentar (0)