Serangkaian pertanyaan yang tampaknya tidak berbahaya namun mengganggu pendengar setiap liburan Tet.
Báo Lao Động•06/02/2024
Setiap Tahun Baru Imlek, selain kegembiraan berkumpul bersama keluarga, banyak orang juga menghadapi ketakutan ditanya pertanyaan seperti "Kapan kamu akan menikah?", "Berapa gaji bulananmu?"
Banyak orang merasa takut menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang canggung atau tidak pantas selama Tết (Tahun Baru Imlek). Foto: Phan Anh"Kapan kamu akan menikah?" "Kapan kamu akan menikah?", "Di mana pacarmu? Kenapa kamu tidak membawanya pulang untuk diperkenalkan?"... Ini adalah beberapa pertanyaan yang paling "menghantui" yang ditanyakan anak muda selama Tết (Tahun Baru Imlek). Setelah setahun bekerja keras, Tết adalah waktu untuk beristirahat, berkumpul kembali, dan berkunjung. Namun, kita harus memperhatikan perasaan orang lain dan tidak terlalu jauh membahas masalah pribadi. Tidak ada yang ingin menjadi bahan gosip atau menjadi topik "hiburan" orang lain selama Tết. "Berapa gaji bulananmu? Apakah bonus Tếtmu tinggi?" Selain topik pernikahan, masalah gaji dan bonus juga membuat banyak orang ingin menghindari pertemuan selama Tết. Ini dianggap sebagai masalah sensitif bagi setiap individu, jadi tidak ada yang ingin membandingkan angka-angka tertentu dengan orang lain. Meskipun demikian, gaji selalu menjadi topik yang paling sering disebutkan selama Tết. Kebanyakan orang merasa tidak nyaman ditanyai terlalu banyak tentang gaji, bonus, dan uang yang dihabiskan untuk ucapan selamat Tết. "Kamu terlihat lebih gelap/lebih gemuk/bertambah berat badan akhir-akhir ini?" Pertanyaan-pertanyaan tidak sensitif tentang penampilan ini adalah hal yang paling ditakuti wanita selama Tahun Baru Imlek. Terutama ketika ditanyakan di tempat ramai, topik ini menjadi mimpi buruk yang ingin dihindari banyak orang. Penampilan seseorang dapat berubah setiap hari, tergantung pada banyak faktor. Ada kalanya kulit dan berat badan kita tidak ideal, tetapi itu adalah sesuatu yang seharusnya tidak dibahas atau ditanyakan. "Apa yang akan kamu lakukan setelah kuliah jurusan itu? Apakah gajinya tinggi?" Pertanyaan-pertanyaan terkait jalur karier di masa depan seringkali sulit dijawab, membuat banyak anak muda merasa canggung. Tentu saja, beberapa orang telah menetapkan tujuan dan sedang berupaya mencapainya. Tetapi ada juga anak muda yang sedang bereksperimen, sibuk mencari minat pribadi mereka. Pertanyaan tentang masa depan seringkali sulit dijawab. Kita dapat curhat dan meminta nasihat dari seseorang yang kita percayai. Atau, Anda dapat menghindari pertanyaan tersebut dengan mengucapkan terima kasih secara sopan dan mengganti topik pembicaraan. Ini adalah pertanyaan sosial umum selama Tet (Tahun Baru Imlek), tetapi pertanyaan-pertanyaan ini dapat membuat banyak anak muda merasa tidak nyaman dan enggan untuk menghadapinya. Isu-isu seperti pernikahan, pekerjaan, dan keuangan adalah topik sensitif, dan tidak semua orang bersedia membagikannya. "Kapan kalian akan punya bayi? / Apakah kalian berencana punya anak lagi agar ada anak laki-laki?" Bagi pasangan pengantin baru, pertanyaan yang paling sering mereka terima selama Tết adalah "kapan kalian akan punya bayi?" atau "kapan kalian akan punya anak lagi agar ada saudara kandung..." untuk pasangan yang sudah lama menikah. Memiliki anak bergantung pada pola pikir dan pemikiran masing-masing orang, serta situasi keuangan keluarga. Oleh karena itu, banyak orang merasa tertekan ketika dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu.
Komentar (0)