"Cuaca dingin di musim dingin dapat menimbulkan perasaan sedih. Secangkir kopi hangat dapat melawan perasaan negatif ini." Awali hari Anda dengan berita kesehatan untuk membaca lebih lanjut artikel ini!
Memulai hari dengan berita kesehatan , pembaca juga dapat membaca lebih banyak artikel: Bangun pagi-pagi dan mendapati hemiplegia, mulut bengkok, kesulitan berbicara; 4 masalah kesehatan yang mudah disalahartikan sebagai pilek berkepanjangan ; Para ahli memperingatkan agar tidak merendam piring kotor semalaman di wastafel...
Efek mengejutkan dari secangkir kopi di pagi musim dingin
Cuaca musim dingin yang lebih dingin dapat memicu perasaan sedih, yang dikenal sebagai gangguan afektif musiman (SAD). Secangkir kopi hangat dapat membantu melawan perasaan negatif ini, berkat kandungan kafeinnya.
Bagi banyak orang, secangkir kopi di pagi hari adalah kebiasaan untuk memulai hari. Namun, hanya sedikit yang tahu bahwa kopi memiliki manfaat lebih dari sekadar membantu Anda bangun.
Ketika musim dingin tiba dan risiko masuk angin tinggi, antioksidan dalam kopi bertindak sebagai garis pertahanan pertama.
Kopi membantu meningkatkan suasana hati. Kafein dalam kopi membantu merangsang pelepasan hormon bahagia dopamin, yang memiliki efek positif pada sistem saraf pusat. Kopi tidak hanya meningkatkan semangat tetapi juga memberikan kehangatan, terutama di musim dingin.
Meningkatkan kekebalan tubuh. Kopi kaya akan antioksidan seperti polifenol, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan datangnya musim dingin, dan tingginya risiko terkena pilek atau flu, antioksidan dalam kopi bertindak sebagai garis pertahanan pertama, membantu mengurangi risiko penyakit. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, menjadikannya kebiasaan sehat di musim dingin.
Tingkatkan energi dan fokus Anda. Hari-hari musim dingin yang dingin dapat membuat Anda merasa kehilangan motivasi. Kandungan kafein dalam kopi memastikan produktivitas yang berkelanjutan untuk membantu Anda mengatasi beban kerja yang berat di akhir tahun. Konten selanjutnya dari artikel ini akan ada di halaman kesehatan pada 9 Januari.
4 Masalah Kesehatan yang Mudah Disalahartikan sebagai Flu yang Berkepanjangan
Orang dewasa dapat terserang pilek 2-3 kali setahun, sementara anak-anak lebih sering. Pilek biasanya sembuh setelah 7-10 hari. Jika pilek berlangsung lebih lama dari itu, kemungkinan penyebabnya adalah masalah kesehatan lain.
Salah satu hal pertama yang perlu dipertimbangkan saat pilek berlangsung lama adalah terserang pilek baru. Pilek disebabkan oleh virus. Saat Anda sakit, sistem kekebalan tubuh akan aktif untuk membunuh kuman. Namun, tepat setelah itu, Anda bisa terserang pilek lagi, tetapi penyebabnya adalah virus pilek baru.
Batuk terus-menerus setelah pilek mungkin disebabkan oleh asma atau penyakit paru obstruktif kronis.
Selain itu, gejala pilek berkepanjangan juga dapat disebabkan oleh masalah kesehatan berikut:
Efek samping obat. Batuk seringkali merupakan gejala terakhir pilek. Namun, jika batuk berlanjut, penyebabnya mungkin bukan pilek itu sendiri, melainkan obatnya. Faktanya, batuk kering yang terus-menerus seringkali merupakan efek samping dari ACE inhibitor, seperti lisinopril, benazepril, dan ramipril.
Tanda untuk mengenali kondisi ini adalah selain batuk, pasien tidak memiliki gejala lain seperti hidung tersumbat, sakit tenggorokan atau ketegangan sinus.
Alergi. Jika Anda terus mengalami pilek dan batuk setelah 7-10 hari pilek, penyebabnya mungkin alergi. Tergantung musimnya, gejala alergi dapat berlangsung lebih lama dan disertai mata gatal dan berair. Bagian selanjutnya dari artikel ini akan dimuat di halaman kesehatan pada 9 Januari.
Merendam Piring Kotor Semalaman di Wastafel: Peringatan Ahli!
Tahukah Anda bahwa membiarkan piring kotor di wastafel semalaman dapat menyebabkan penyakit berbahaya?
Barbara Mullan, Profesor di Institut Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Curtin (Australia), memperingatkan bahwa meninggalkan piring di wastafel merupakan cara yang ampuh untuk menumpuk bakteri. Jadi, jika rumah Anda melakukan kesalahan ini, berhati-hatilah. Bakteri Salmonella, Listeria, dan E. coli yang tumbuh pada piring kotor yang dibiarkan lama di wastafel tidak akan bersih bahkan setelah dicuci. Akibatnya, ketika menggunakan piring-piring ini untuk makan atau menyimpan makanan, bakteri dapat masuk ke perut melalui makanan.
Para ahli memperingatkan bahwa merendam piring kotor di wastafel semalaman dapat menyebabkan penyakit berbahaya.
Bakteri berbahaya di wastafel dapat berasal dari berbagai sumber. Saat menangani daging mentah atau makanan laut, bakteri seperti E. coli atau Salmonella dapat menempel pada pisau dan talenan. Dalam kasus ini, sebaiknya segera cuci piring yang berpotensi terkontaminasi untuk mencegah penyebaran kuman.
Wastafel merupakan lingkungan lembab yang berisi sisa-sisa makanan, sehingga menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Bakteri ini sangat berbahaya. Orang dengan penyakit bawaan, sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau wanita yang akan melahirkan akan mengalami sakit parah jika terinfeksi bakteri ini. Gejalanya meliputi muntah, sakit perut, diare, dan gangguan pencernaan. Jika kondisinya parah, dapat menyebabkan risiko keguguran dan gagal ginjal. Awali hari Anda dengan berita kesehatan untuk membaca lebih lanjut artikel ini!
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/ngay-moi-voi-tin-tuc-suc-khoe-loi-ich-cua-tach-ca-phe-sang-mua-dong-185250108224344658.htm
Komentar (0)