Pada sore hari tanggal 2 Juni, Kepolisian Distrik Tam Binh ( Vinh Long ) mengumumkan bahwa badan investigasi telah mengeluarkan keputusan untuk mendakwa dan menahan sementara Nguyen Ngoc Khoa (47 tahun, tinggal di komune Song Phu) guna menyelidiki tindakan "Menganiaya dan menyiksa istrinya".
Terdakwa Nguyen Ngoc Khoa di kantor polisi. Foto: TC
Berdasarkan hasil investigasi awal, Kepolisian Komune Song Phu menerima laporan yang menuduh terdakwa Khoa melakukan kekerasan terhadap istrinya di Dusun Phu Truong Yen. Korban adalah Ny. LTH (47 tahun, dari Cai Rang, Kota Can Tho ), istri Tn. Khoa.
Tepatnya, pada sore hari tanggal 29 Mei, terdakwa Khoa menggunakan sapu untuk memukuli istrinya secara brutal. Kejadian tersebut disaksikan oleh kerabat Khoa. Saat itu, kerabat Khoa dikabarkan telah mencoba menghentikannya tetapi gagal, sehingga mereka menggunakan ponsel mereka untuk merekam video tersebut dan mengunggahnya di media sosial.
Pimpinan Kepolisian Distrik Tam Binh telah menginstruksikan tim profesional untuk segera berkoordinasi dengan Kepolisian Komune Song Phu guna segera melakukan verifikasi dan investigasi. Saat petugas tiba di rumah untuk bekerja, Tuan Khoa masih mabuk, dan keberadaan istrinya tidak diketahui.
Gambar terdakwa Khoa yang secara brutal memukuli istrinya dengan sapu. (Tangkapan layar)
Pada pagi hari tanggal 31 Mei, Tuan Khoa sadar dan bekerja sama dengan para penyidik. Di kantor polisi, Tuan Khoa mengaku telah berulang kali memukuli istrinya. Awalnya, tersangka Khoa menyatakan bahwa karena Nyonya H. mengeluh tentang suaminya yang meminjamkan uang kepada orang lain tetapi belum mendapatkannya kembali, ia mengambil sapu dan memukuli istrinya secara brutal.
Nyonya H. juga pergi ke kantor polisi dan mengatakan bahwa suaminya telah memukulinya berkali-kali. Setelah diperiksa, ditemukan banyak luka gores dan memar di tubuh korban.
(Sumber: Vietnamnet)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)