Belakangan ini, penyakit pernapasan semakin meningkat. Lansia, anak-anak kecil, dan mereka yang memiliki penyakit kronis sangat rentan. Jadi, apa yang dapat dilakukan orang untuk mencegah penyakit pernapasan?
| Polusi udara merupakan salah satu penyebab meningkatnya penyakit pernapasan secara pesat. |
Menurut Dr. Vu Thi Diu, MSc., Wakil Kepala Departemen Penyakit Dalam Pernapasan, Rumah Sakit 19-8, cuaca dingin yang disertai polusi udara merupakan penyebab meningkatnya penyakit pernapasan. Beberapa penyakit pernapasan umum selama periode ini meliputi influenza, pneumonia, tonsilitis, rinitis, pilek, sinusitis alergi, dan lain-lain.
Saat menderita penyakit pernapasan, pasien mungkin mengalami gejala seperti: bersin; pilek; demam; batuk berdahak atau batuk berdarah; dalam beberapa kasus yang parah, nyeri dada atau bahkan kesulitan bernapas.
Mencegah penyakit pernapasan
Pencegahan dapat membantu mengurangi risiko penyakit pernapasan atau mencegah memburuknya kondisi pada orang dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya. Untuk mencegah penyakit pernapasan, orang dapat secara proaktif mengambil langkah-langkah berikut.
- Kenakan masker saat keluar rumah: Karena tingkat polusi udara yang semakin tinggi, masyarakat perlu melindungi diri saat berada di lingkungan luar ruangan.
Saat keluar rumah, sebaiknya kenakan masker, lebih disukai masker N95 atau N99, karena jenis masker ini dapat menyaring debu halus. Di rumah, orang-orang sebaiknya menggunakan pembersih udara dan memastikan ventilasi yang baik.
Pola makan memainkan peran penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Anda harus melengkapi dan meningkatkan asupan makanan bergizi dalam diet harian Anda. Selain itu, Anda dapat meningkatkan asupan vitamin dan mineral melalui berbagai makanan atau dengan mengonsumsi suplemen mikronutrien seperti seng, vitamin C, dan probiotik.
Beberapa makanan yang baik untuk sistem pernapasan dan meningkatkan kekebalan tubuh antara lain: brokoli, jeruk, apel, sayuran hijau, telur, susu… Selain itu, jangan lupa minum setidaknya 2 liter air setiap hari.
Minum air yang cukup membantu memastikan hidrasi yang memadai, meningkatkan metabolisme yang efisien, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit tertentu, termasuk penyakit pernapasan.
- Bersihkan hidung dan tenggorokan Anda setiap hari , dan cuci tangan serta kaki Anda dengan sabun/air antibakteri setelah pulang dari luar rumah.
| Orang-orang sebaiknya mencuci hidung, tenggorokan, tangan, dan kaki setiap hari untuk mengurangi risiko penyakit pernapasan. |
- Jaga keseimbangan jadwal olahraga dan istirahat , cukup tidur, dan hindari stres dan kelelahan. Stres dan kelelahan yang sering terjadi dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, orang perlu melakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh; beberapa latihan pernapasan juga sangat baik untuk sistem pernapasan. Selain itu, olahraga juga merupakan cara untuk mengurangi ketegangan dan stres.
- Hindari kedinginan : Selama perubahan musim, hindari paparan suhu dingin secara tiba-tiba, seperti mandi air dingin atau keluar rumah tanpa menghangatkan diri. Anda perlu menjaga tubuh tetap hangat, terutama leher, dada, kaki, dan tangan.
Untuk kasus dengan gejala sementara seperti bersin dan pilek, obat flu dan pilek biasa dapat digunakan, atau pengobatan tradisional seperti lemon, kumquat, dan madu dapat digunakan untuk meredakan gejalanya.
Namun, dalam kasus dengan gejala berbahaya seperti demam tinggi yang terus-menerus, sesak napas, batuk berkepanjangan, batuk berdarah, dan lain-lain, perlu segera pergi ke fasilitas medis untuk pemeriksaan dan pengobatan. Demikian pula, orang dengan gejala infeksi saluran pernapasan atas atau kondisi medis yang mendasarinya juga harus mencari perhatian medis untuk menghindari komplikasi serius.
Sumber






Komentar (0)