Laba kuartal ketiga turun 61,2% secara tahunan
Dalam laporan keuangan kuartal ketiga, Long Hau Corporation (kode HoSE: LHG) mencatat pendapatan sebesar VND67,5 miliar, turun 62,1% dibandingkan periode yang sama. Dari jumlah tersebut, pendapatan dari penyewaan lahan dengan infrastruktur siap pakai sebagaimana diwajibkan telah hilang. Sebagian besar pendapatan berasal dari penyewaan pabrik, area akomodasi, dan pusat komersial dengan nilai hampir VND40 miliar.
Laba kotor mencapai VND32,4 miliar, turun 65,7%. Margin laba kotor turun dari 53,1% menjadi hanya 48%. Sebagai gantinya, pendapatan keuangan meningkat 73,6% menjadi VND24,2 miliar.
Long Hau (LHG) masih berutang pajak penghasilan tangguhan sebesar 385,5 miliar VND, laba Q3 turun 61,2%
Beban keuangan hanya meningkat 27,9% menjadi VND4,2 miliar. Total beban penjualan dan administrasi sedikit meningkat 2,9% menjadi VND15,1 miliar. Indikator keuangan lainnya berfluktuasi secara signifikan. Setelah dikurangi semua beban, laba setelah pajak LHG mencapai VND32 miliar, turun 61,2% dibandingkan periode yang sama.
Akumulasi pendapatan Long Hau dalam 9 bulan pertama tahun ini mencapai 249,9 miliar VND, turun 52,5% dibandingkan periode yang sama. Laba setelah pajak mencapai 107,1 miliar VND, turun 37,7%. Dibandingkan dengan target pendapatan 902,1 miliar VND dan laba 127,1 miliar VND untuk tahun 2023, perusahaan telah mencapai 84,3% dari rencana laba tahunan.
LHG masih berutang pajak penghasilan tangguhan sebesar 385,5 miliar VND
Pada akhir kuartal ketiga, total aset Long Hau mencapai VND2.971,1 miliar, turun sekitar 2% dibandingkan awal tahun. Kas dan simpanan LHG di bank mencapai VND1.097,2 miliar, setara dengan hampir 37% dari total aset.
Persediaan tercatat sebesar 659,3 miliar VND, investasi real estat tercatat sebesar 480,2 miliar VND, piutang jangka pendek tercatat sebesar 316,2 miliar VND.
Terkait struktur modal, utang usaha tercatat sebesar 1.456,6 miliar VND, turun 6% dibandingkan awal periode. Utang jangka pendek mencapai 857 miliar VND, dengan mayoritas berupa pinjaman jangka pendek sebesar 635,6 miliar VND. Meskipun menurun dibandingkan awal periode, utang jangka pendek masih menyumbang 21,4% dari total modal.
Utang jangka panjang mencapai 599,7 miliar VND, dengan utang jangka panjang mencapai 138,8 miliar VND. Perlu dicatat bahwa perusahaan memiliki kewajiban pajak tangguhan hingga 385,5 miliar VND.
Ekuitas LHG mencapai 1.514,5 miliar VND, laba yang belum dibagikan setelah pajak terakumulasi relatif besar, yakni 845,4 miliar VND.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)