
Mimpi kecil, makna besar
Program ini berawal dari pengakuan polos seorang anak tunanetra: "Mimpiku adalah menonton TV." Berawal dari keinginan sederhana itu, tim Departemen Anak stasiun ini berjuang keras untuk menemukan cara menghadirkan pengalaman menonton televisi yang sesuai dan bermakna. Ide tersebut dengan cepat menemukan "titik sentuh" berkat dukungan Sunbox (unit yang berspesialisasi dalam pelaksanaan proyek untuk tunanetra) dan Sekolah Luar Biasa Nguyen Dinh Chieu, yang telah bertahun-tahun meneliti solusi untuk mengakses seni bagi tunanetra.
Oleh karena itu, program ini dirancang agar anak-anak dapat menyentuh, merasakan, dan mempelajari panggung, properti, dan karakter terlebih dahulu. Selama program, penjelasan tambahan disisipkan di saat-saat hening, membantu anak-anak memvisualisasikan latar, perkembangan, dan bahasa tubuh para seniman dengan jelas.
Ibu Truong Kieu Nga, Kepala Departemen Anak-Anak, Stasiun Radio dan Televisi Kota Ho Chi Minh, menyampaikan: "Kami ingin mewujudkan impian anak-anak untuk "menonton TV" menjadi pengalaman nyata. Dengan menggabungkan unsur taktil, emosional, dan narasi tambahan, anak-anak dapat memahami hingga 80-90% konten, dan benar-benar membenamkan diri dalam program layaknya penonton sungguhan."

Sebelum program resmi dimulai, 10 anak (usia 6-14 tahun) dari Sekolah Nguyen Dinh Chieu berpartisipasi dalam kegiatan khusus "Sentuh - Pahami Cerita". Mereka berkesempatan merasakan model 3D panggung, properti, dan kostum pertunjukan.
Kegiatan ini menjadi "panduan visual", membantu anak-anak memvisualisasikan ruang pertunjukan dengan lebih jelas. Ibu Nguyen Thi Thanh Hue, Kepala Sekolah Nguyen Dinh Chieu, mengungkapkan dengan penuh emosi: "Program ini sungguh menyentuh hati anak-anak. Ketika mereka merasakan dan mengalaminya secara langsung, mereka akan belajar dan menyerap banyak hal yang bermakna."
Emosi meledak di depan layar TV
Program "October Music Garden - Bustling Autumn Moon" disunting ulang oleh HTV dengan dukungan profesional dari Sunbox. Untuk pertama kalinya, narasi dan deskripsi panggung disiarkan langsung melalui sistem headphone khusus. Berkat itu, penonton tunanetra dapat mendengarkan dialog asli dan menerima deskripsi tambahan - mulai dari perubahan tata letak panggung, gerakan aktor, hingga kemunculan karakter secara tiba-tiba.

Di depan layar, wajah-wajah polos berseri-seri karena kegembiraan. Seorang penonton muda bercerita: "Biasanya saya hanya mendengarkan dialognya. Tapi berkat sulih suara, saya tahu apa yang dilakukan para aktor, memahami konteksnya, dan merasa lebih dekat. Saya berharap akan ada lebih banyak program seperti ini."
Jurnalis Cao Anh Minh, Direktur Jenderal Stasiun Radio dan Televisi Kota Ho Chi Minh, mengungkapkan kebahagiaannya: “Kami telah menciptakan taman bermain bagi anak-anak tunanetra untuk menikmati televisi dengan perasaan, emosi, dan imajinasi mereka. Ini adalah hadiah istimewa di pertengahan musim gugur, tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga untuk tim produksi.”
Selain itu, program ini juga menawarkan banyak kegiatan bermakna seperti pesta Festival Pertengahan Musim Gugur yang nyaman dan lokakarya pembuatan lampion kertas di mana anak-anak dapat menciptakan karya mereka sendiri.


Setelah program percontohan untuk 10 anak, HTV menyatakan akan terus memperluas program untuk anak-anak tunanetra di seluruh negeri. Ini bukan hanya tindakan praktis untuk menghadirkan kegembiraan di Festival Pertengahan Musim Gugur, tetapi juga berkontribusi dalam meneguhkan tanggung jawab sosial dan menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam kepada masyarakat.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/mang-truyen-hinh-den-gan-hon-voi-tre-em-khiem-thi-nhan-dip-tet-trung-thu-post816151.html
Komentar (0)