Penjaga pantai Jepang mengatakan pihaknya telah mengirimkan kapal patroli dan pesawat ke daerah di mana pesawat V-22 Osprey dengan rotor miring jatuh di lepas pulau Yakushima.
Sebuah pesawat Osprey Amerika. Foto: iStock
Seorang perwakilan koperasi nelayan setempat mengatakan kapal nelayan di daerah tersebut menemukan tiga orang di perairan sekitarnya.
Seorang juru bicara pemerintah provinsi mengatakan kecelakaan itu terjadi di dekat bandara pulau itu, tempat pesawat Osprey lainnya mendarat dengan sukses pada Rabu sore. Seorang juru bicara mengatakan pasukan AS di daerah itu masih mengumpulkan informasi.
Media lokal melaporkan kecelakaan itu terjadi sesaat sebelum pukul 3 sore waktu setempat, dengan para saksi mengatakan mesin kiri pesawat tampak terbakar saat turun.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan pesawat itu menghilang dari radar pada pukul 2:40 siang waktu setempat.
Pesawat ini, yang dapat terbang sebagai helikopter dan pesawat sayap tetap konvensional, dioperasikan oleh Korps Marinir AS, Angkatan Laut AS, dan Pasukan Bela Diri Jepang.
Pengerahan Osprey di Jepang menuai kontroversi, dengan para kritikus mengatakan pesawat itu rawan kecelakaan. Militer AS dan Jepang mengatakan pesawat itu aman.
Pada bulan Agustus, sebuah pesawat Osprey AS jatuh di lepas pantai utara Australia saat mengangkut pasukan selama latihan militer rutin, menewaskan tiga Marinir AS.
Kecelakaan lain, ketika pesawat jatuh ke laut di lepas pantai pulau Okinawa di selatan Jepang pada bulan Desember 2016, mendorong militer AS untuk menghentikan sementara penerbangan pesawat tersebut.
Huy Hoang (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)