Menurut informasi, setelah sekitar 5 menit lepas landas, penumpang TTPD (25 tahun, warga negara Vietnam), yang duduk di kursi 11B, tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang tidak normal. Awak pesawat segera menggunakan pengeras suara untuk meminta bantuan dari dokter dan staf medis yang bersedia ikut dalam penerbangan. Pada saat yang sama, pramugari memberikan pertolongan pertama dan memberikan oksigen kepada penumpang.
Namun, kondisi kesehatan penumpang tidak kunjung membaik. Kapten segera menghubungi pusat operasi Vietnam Airlines dan memberi tahu departemen darat di Bandara Phu Bai (Hue) untuk menyiapkan kendaraan dan personel darurat. Segera setelah itu, penerbangan dialihkan ke Bandara Phu Bai untuk memastikan penumpang menerima bantuan medis tepat waktu.
Setelah mendarat, para penumpang dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan, didampingi oleh keluarga dan perwakilan Vietnam Airlines. Penerbangan VN158 menyelesaikan prosedur yang diperlukan dan melanjutkan perjalanan ke Hanoi pukul 09.10 di hari yang sama, sekitar satu jam lebih lambat dari yang direncanakan.
Meskipun penyesuaian rute menimbulkan biaya tambahan terkait bahan bakar, layanan darat, dan koordinasi jadwal penerbangan, Vietnam Airlines menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan penumpang selalu menjadi prioritas utama dalam semua situasi.
Sebelumnya, Vietnam Airlines telah beberapa kali mengubah rencana perjalanannya secara fleksibel untuk membantu penumpang yang membutuhkan bantuan medis. Terakhir, pada 5 Mei 2025, penerbangan VN35 dari Hanoi ke Frankfurt (Jerman) melakukan pendaratan darurat di Bandara Erzurum (Turki) untuk menyelamatkan seorang penumpang. Pada Januari 2025, penerbangan VN1602 dari Buon Ma Thuot ke Hanoi juga dialihkan untuk mendarat di Bandara Da Nang karena alasan yang sama.
Sumber: https://baophapluat.vn/may-bay-vietnam-airlines-chuyen-huong-ha-canh-khan-de-cap-cuu-hanh-khach-post551897.html






Komentar (0)