Baru-baru ini, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menyimpulkan bahwa striker Alejandro Papu Gomez menggunakan zat terlarang sebelum berpartisipasi dalam Piala Dunia 2022 bersama tim Argentina.
Gomez dapat dilarang selama dua tahun karena menggunakan zat terlarang.
Menurut AS, penggunaan zat terlarang dapat mengakibatkan Gomez diskors hingga dua tahun.
Ini berarti pemain berusia 35 tahun itu kemungkinan besar harus segera mengakhiri kariernya yang mengenakan "baju bernomor pendek".
Kembali ke beberapa hari sebelum Piala Dunia 2022 berlangsung, FIFA tiba-tiba mengirim seseorang ke Sevilla untuk menguji Gomez terkait doping.
Saat itu, ia mengakui telah meminum obat sirup untuk insomnia anaknya tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Setelah itu, mantan bintang Sevilla itu masih bergabung dengan tim Argentina untuk menghadiri festival sepak bola terbesar di planet ini dan memenangkan kejuaraan.
Namun yang terbaru, hasil tes menunjukkan bahwa Gomez menggunakan zat terlarang dalam olahraga .
Sebelum informasi ini, banyak pendapat yang menyebutkan bahwa tim Argentina akan terkena dampak doping Gomez.
Bahkan, Messi dan rekan-rekannya bisa kehilangan gelar Piala Dunia. Namun, hal ini tentu tidak akan terjadi.
Menurut Pasal 11 Kode Antidoping Dunia, suatu tim hanya dapat dicabut gelarnya jika lebih dari dua anggota terlibat dalam penggunaan zat terlarang.
Sedangkan bagi Gomez, ia berisiko medali Piala Dunia dan Liga Europa miliknya dicabut.
Pada akhir musim 2022-2023, pemain veteran Argentina itu meninggalkan Sevilla untuk bergabung dengan klub Serie A Monza dengan status bebas transfer.
Namun dengan larangan ini, kemungkinan besar kontrak Gomez selama 1 tahun dengan tim Italia itu akan segera berakhir.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)