Akhir tahun lalu, Meta meluncurkan layanan bernama "Langganan Bebas Iklan", yang memungkinkan pengguna Facebook dan Instagram di Eropa membayar €12,99 per bulan untuk versi bebas iklan. Alternatifnya adalah menerima versi dengan iklan yang dipersonalisasi.
Dalam sebuah pernyataan pada tanggal 1 Juli, Komisi Eropa mengatakan bahwa dalam pandangan awalnya, opsi ini memaksa pengguna untuk setuju membagikan data pribadi untuk menggunakan jejaring sosial Meta dengan iklan yang dipersonalisasi, alih-alih dapat memilih versi yang kurang personal.
Kantor pusat Meta Eropa di Dublin, Irlandia. Foto: Shutterstock
Jika temuan sementara Komisi terkonfirmasi, Uni Eropa dapat mendenda Meta sebesar 10% dari omzet tahunan global perusahaan berdasarkan Undang-Undang Pasar Digital (DMA). Berdasarkan hasil kinerja perusahaan pada tahun 2023, denda tersebut akan mencapai $13,5 miliar.
Margrethe Vestager, Komisaris Eropa untuk Kebijakan Persaingan, mencatat dalam sebuah pernyataan pada tanggal 1 Juli bahwa Meta telah mengumpulkan data pribadi “jutaan warga negara Uni Eropa selama bertahun-tahun.”
“Kami ingin memberdayakan orang-orang untuk mengendalikan data mereka sendiri dan memilih pengalaman iklan yang kurang personal,” ujarnya.
Michael Koenig, pejabat senior Komisi, mengatakan Meta harus menawarkan alternatif bagi pengguna untuk iklan yang sepenuhnya dipersonalisasi dan tidak bergantung pada data pribadi. Komisi berharap dapat menyelesaikan penyelidikannya terhadap Meta pada akhir Maret tahun depan.
Meta menyatakan tidak menerima temuan Komisi. "'Langganan bebas iklan' mengikuti arahan pengadilan tertinggi di Eropa dan mematuhi DMA. Kami menantikan dialog yang konstruktif dengan Komisi Eropa untuk menyelesaikan penyelidikan ini," ujar juru bicara Meta.
Pengumuman Uni Eropa ini muncul seminggu setelah Komisi menuduh Apple melanggar DMA dengan mencegah pengembang aplikasi gratis mengarahkan konsumen ke layanan yang lebih murah. Regulator juga sedang menyelidiki perusahaan induk Google, Alphabet, berdasarkan undang-undang baru tersebut.
DMA, yang mulai berlaku pada bulan Maret, mewajibkan platform daring yang dominan untuk menyediakan lebih banyak pilihan dan persaingan yang lebih ketat bagi pengguna dari para pesaing. Platform daring seringkali mengumpulkan data pribadi pada layanan mereka sendiri dan layanan pihak ketiga, yang kemudian digunakan untuk layanan periklanan digital.
Ngoc Anh (menurut CNN)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/meta-bi-cao-buoc-vi-pham-luat-phap-chau-au-voi-dich-vu-khong-quang-cao-post302034.html
Komentar (0)