Pemilihan presiden Indonesia adalah pemilihan umum satu hari terbesar di dunia . Para kandidat melakukan kampanye terakhir mereka pada 10 Februari sebelum memasuki masa "pendinginan" menjelang pemilihan umum 14 Februari, menurut Reuters.

Pak Prabowo Subianto pada rapat umum di Jakarta pada 10 Februari.
Para pemilih akan memilih siapa yang akan memimpin negara berpenduduk 270 juta jiwa ini selama lima tahun ke depan, menggantikan Presiden Joko Widodo yang akan lengser, yang tidak dapat mencalonkan diri lagi karena batasan masa jabatan. Ketiga calon presiden tersebut antara lain mantan gubernur populer Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, serta mantan kepala pasukan khusus Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berada di jalur yang tepat untuk memenangkan lebih dari 50% suara dalam pemilihan presiden, hasil yang akan membantunya menang dalam satu putaran, menurut survei yang dirilis pada 10 Februari.
Stadion itu dipenuhi pendukung Bapak Prabowo, yang maju sebagai lawan putra Presiden Joko Widodo.
Lebih lanjut, menurut survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) dari 29 Januari hingga 5 Februari terhadap 1.220 orang, Prabowo diperkirakan akan meraih 51,9% suara, lapor Reuters, mengutip hasil survei tersebut. Ia diikuti oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 23,3% dukungan dan 20,3% untuk Ganjar Pranowo, mantan Bupati Provinsi Jawa Tengah, sementara 4,4% responden masih belum menentukan pilihan.
Pada tanggal 9 Februari, lembaga survei Indikator Politik juga meramalkan bahwa Pak Prabowo akan melampaui ambang batas 50% yang dibutuhkan untuk menghindari putaran kedua pada bulan Juni antara kandidat dengan jumlah suara terbanyak.
Bapak Ganjar Pranowo dalam sebuah rapat umum di Kota Solo
CEO LSI Djayadi Hanan mengatakan jajak pendapat tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95% dan margin kesalahan 2,9%. Hal ini menunjukkan masih ada kemungkinan pemungutan suara akan berlanjut ke putaran kedua dan hasilnya akan terlalu ketat untuk memprediksi siapa yang akan berada di posisi kedua.
Bapak Hanan mengatakan tingkat penerimaan terhadap Bapak Prabowo telah meningkat pesat sejak ia memilih putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presidennya pada bulan Oktober 2023, yang memberi sinyal kepada para pemilih bahwa pemimpin populer yang akan lengser itu akan mendukung Bapak Prabowo.
Bapak Widodo telah membantah secara diam-diam mendukung Bapak Prabowo dan telah mengatakan bahwa dia tidak akan berkampanye untuk kandidat mana pun.

Pak Anies Baswedan pada rapat umum di Jakarta pada 10 Februari.

Pendukung Baswedan memenuhi stadion di Jakarta
Ratusan ribu pendukung kedua kandidat menghadiri demonstrasi di ibu kota Jakarta dan kota Solo di provinsi Jawa Tengah pada 10 Februari. Di Jakarta, gelombang orang yang mengenakan pakaian hijau berkumpul di kompleks olahraga utama kota untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Bapak Prabowo.
Pendukung Bapak Anies memenuhi stadion berkapasitas 82.000 tempat duduk di ibu kota untuk berdoa, sebagian datang dan bermalam untuk mengamankan tempat guna menemui mantan gubernur Jakarta tersebut.
Sementara itu, Pak Ganjar menggelar unjuk rasa di Kota Solo dengan ribuan pendukungnya meskipun hujan. Mantan gubernur Jawa Tengah itu mengajak masyarakat untuk memilihnya guna menunjukkan "perlawanan sejati" terhadap penggunaan aset negara dalam proses pemilu, tanpa menyebut nama lawan politik tertentu.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)