Tur disediakan melalui platform daring atau bekerja sama dengan perusahaan perjalanan di Hanoi. Selain itu, Dinas Pariwisata Hanoi juga meluncurkan paket wisata baru untuk membantu pengunjung mendapatkan lebih banyak pengalaman tentang budaya dan warisan.
Tur Pengalaman Musim Gugur Hanoi
Tur Kuliner Michelin

Bihun belut Dong Thinh, salah satu restoran berbintang Michelin di kota tua. Foto: Giang Huy
Menjelajahi kuliner ala Michelin Guide adalah salah satu tur baru bagi wisatawan ke Hanoi. Pemandu wisata akan menjemput tamu di kawasan tua, mengajak mereka menjelajahi kios-kios yang menjual sup mi ayam Nguyet, bihun belut Hang Dieu, bihun Dac Kim dengan babi panggang, lalu mengakhiri pengalaman di sebuah kafe tersembunyi di sebuah gang, menikmati kopi telur. Di sela-sela tur jalan kaki ini, terdapat cerita tentang destinasi-destinasi terkenal di Hanoi dan kuliner Hanoi.
Pameran Musim Gugur 2025
Pameran ini berlangsung dari 26 Oktober hingga 4 November di Pusat Pameran Vietnam (Dong Anh), dengan hampir 3.000 stan, dibagi menjadi lima area.
Area "Thu Thinh Vuong" (Aula 1-2) mempertemukan perusahaan-perusahaan besar untuk memperkenalkan teknologi modern, produk industri, dan solusi energi. Aula 3-5 adalah area "Thu Gia Dinh" - pusat perbelanjaan yang menawarkan ribuan produk fesyen, kosmetik, furnitur, dan barang konsumsi. Area "Quintessence of Autumn Hanoi" dan "Thu Dat Viet" merupakan "jantung" pameran, menciptakan kembali ruang miniatur kawasan tua Hanoi. Pengunjung akan melihat gambar-gambar perajin dari desa-desa kerajinan yang sedang membuat tembikar, menenun, mengukir, dan membuat kerajinan. Di "Thu Dat Viet", 33 provinsi dan kota menghadirkan hidangan khas daerah. Selain itu, terdapat pusat jajanan luar ruangan bertema "Festival Kuliner Musim Gugur".
Tur bus tingkat di sekitar Hanoi
Tur tradisional ini cocok bagi mereka yang tidak punya banyak waktu, terutama di musim gugur ketika cuaca di Hanoi sedang bagus-bagusnya. Wisatawan dapat menjelajahi 13 destinasi terkenal, termasuk Benteng Kekaisaran Thang Long, Mausoleum Ho Chi Minh, Pagoda Tran Quoc, Katedral, dan Penjara Hoa Lo. Dengan tur ini, wisatawan dapat naik bus ke salah satu lokasi di atas, menikmati 4 jam tanpa batas untuk menjelajahi Hanoi.
Wisatawan dapat memilih antara tur wisata siang hari (tur bus siang hari) dan tur wisata malam hari (tur bus malam). Wisatawan dapat mempelajari lebih lanjut tentang Hanoi melalui panduan audio multibahasa.
Tur Pengalaman Budaya Hanoi
Pada bulan Oktober, Departemen Pariwisata Hanoi mengumumkan tiga produk budaya dengan tema "Konvergensi Esensi" untuk membantu pengunjung lebih memahami nilai-nilai budaya ibu kota.

Warga Desa Bonsai Tich Giang, Phuc Tho, menganut profesi sebagai petani bonsai. Foto: Dinas Pariwisata Hanoi
Tur "Warna-Warni Bunga Tuong Phieu"
Tur ini akan membawa pengunjung ke komune Phuc Tho, yang memiliki lahan seluas lebih dari 100 hektar berisi krisan kuno, mawar kuno, dan ratusan bunga serta tanaman hias. Yang paling menonjol di area ini adalah rumah komunal Tuong Phieu - sebuah peninggalan nasional istimewa yang memiliki jejak arsitektur Dinasti Le, yang mengkristalkan nilai-nilai sejarah dan budaya tanah kuno tersebut. Harmoni antara alam, warisan, dan masyarakat membentuk produk wisata "Warna-Warni Bunga Tuong Phieu" - sebuah destinasi pedesaan yang kaya akan identitas, membantu pengunjung merasakan keindahan pedesaan yang asri.
Tur "Jalan Warisan Thang Long Selatan - Inti sari desa kerajinan Vietnam"
Perjalanan yang menghubungkan komune Dai Thanh - Hong Van - Ngoc Hoi - Chuyen My membawa pengunjung menjelajahi desa-desa kerajinan berusia 100 tahun, tempat inti sari seni buruh dan seni rakyat telah dilestarikan dari generasi ke generasi. Desa Ha Thai dengan kerajinan pernisnya yang canggih, desa Cuu dengan arsitektur Asia-Eropa yang menawan dan penjahitan jasnya, desa Ngau dengan anggur krisan kerajaannya, desa Phuc Am yang terkait dengan kepercayaan rakyat dan kerajinan tradisional.
Setiap destinasi merupakan bagian dari warisan, yang bersama-sama membentuk gambaran "Intisari Desa Kerajinan Vietnam", tempat tangan-tangan terampil dan jiwa-jiwa kreatif para perajin bersinar.
Tur "Jalan Pembelajaran" di Komune O Dien
Dengan Kuil dari periode Van Hien—tempat Thai Uy To Hien Thanh dan banyak tokoh berbakat lainnya dipuja—tur "Jalan Pembelajaran" membawa pengunjung ke ruang pembelajaran yang sakral, tempat pengetahuan dan kemanusiaan dihormati. Pengunjung akan mengikuti perjalanan untuk mempelajari tradisi pembelajaran selama seribu tahun, menemukan nilai-nilai pendidikan, moralitas, dan kemanusiaan—fondasi karakter masyarakat Hanoi yang elegan, cerdas, dan baik hati.
Sumber: Surat Kabar Vnexpress
Sumber: http://sodulich.hanoi.gov.vn/mot-ngay-trai-nghiem-thu-ha-noi-voi-tour-rieng.html






Komentar (0)