Pada tanggal 13 Oktober, Bapak Nguyen Van Thanh, Direktur Jenderal Perusahaan Saham Gabungan Mobilitas Hijau dan Cerdas (GSM) - operator layanan taksi listrik Green SM, mengatakan bahwa merek Green SM baru saja menandatangani kontrak waralaba pertamanya di pasar internasional.
Ini adalah kesepakatan kerja sama dengan Xentro Group, sebuah perusahaan multiindustri besar di Filipina, yang membuka jalan bagi 2.000 taksi listrik SM Green untuk beroperasi di negara ini, menandai langkah penting dalam perjalanan memperluas merek taksi listrik Vietnam ke wilayah tersebut.

Upacara penandatanganan waralaba
Menurut Bapak Thanh, lebih dari 2 tahun yang lalu, Xanh SM juga memiliki kontrak waralaba di Vietnam dengan perusahaan taksi Lado.
Hingga kini, dari sebuah perusahaan taksi yang menghadapi banyak kesulitan, Lado Lam Dong memiliki armada hampir 2.000 taksi listrik yang beroperasi dan telah menjadi kisah inspiratif bagi hampir 100 mitra.
"Fakta bahwa merek Vietnam diwaralabakan di luar negeri bukan hanya sebuah tonggak sejarah, tetapi juga awal perjalanan untuk membawa Xanh SM ke dunia , di mana kami akan terus mendampingi ratusan mitra di banyak negara dalam waktu dekat," ungkap Bapak Thanh.

Green SM hadir di bandara Indonesia
Sebelumnya, Xanh SM meluncurkan layanan taksi listrik secara bersamaan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Jakarta - Indonesia; kemudian di Kota Makassar, pusat niaga dan pelabuhan utama Indonesia dan di Depot, Bekasi - kawasan Jabodetabek.
Oktober ini, perusahaan akan terus melakukan penempatan di Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, pusat ekonomi dan industri.
Sumber: https://nld.com.vn/mot-tap-doan-nuoc-ngoai-nhuong-quyen-2000-taxi-xanh-sm-cua-ti-phu-pham-nhat-vuong-196251013154503743.htm






Komentar (0)