Pada tahun 2026, Universitas Teknologi Kota Ho Chi Minh (HUTECH) berencana untuk menerima mahasiswa melalui 6 cara, yaitu: Mempertimbangkan hasil ujian kelulusan SMA tahun 2026, mempertimbangkan hasil ujian penilaian kapasitas Universitas Nasional Kota Ho Chi Minh tahun 2026, mempertimbangkan hasil ujian masuk perguruan tinggi berbasis komputer V-SAT tahun 2026, mempertimbangkan transkrip nilai berdasarkan nilai rata-rata 3 mata pelajaran kelas 12, mempertimbangkan transkrip nilai berdasarkan nilai rata-rata seluruh kelas 12, dan mempertimbangkan gabungan nilai ujian SMA dan nilai transkrip nilai SMA.
Di mana, metode penerimaan yang menggabungkan nilai ujian sekolah menengah dan nilai transkrip sekolah menengah merupakan metode baru tahun 2026.

Mahasiswa HUTECH yang diterima menyelesaikan prosedur penerimaan untuk tahun 2025
Nilai penerimaan untuk metode ini dihitung berdasarkan rumus: Nilai penerimaan = (Nilai ujian SMA + Nilai transkrip SMA)/2.
Selain itu, HUTECH berencana menyelenggarakan ujian masuk universitas berbasis komputer V-SAT 2026 pada tanggal 22 Maret.
Pada tahun 2025, dengan metode penerimaan yang berbasis pada hasil ujian kelulusan SMA, skor acuan HUTECH akan berkisar antara 15 hingga 19 poin (tergantung jurusan). Di antaranya, skor acuan untuk farmasi adalah 19 poin; keperawatan dan teknologi laboratorium medis adalah 17 poin; jurusan lainnya memiliki skor acuan 15 poin.
Untuk metode penerimaan berdasarkan transkrip sekolah menengah atas, skor standar untuk farmasi adalah 21 poin; keperawatan dan teknologi laboratorium medis adalah 19 poin; dan jurusan lainnya adalah 18 poin.
e-HUTECH palsu muncul
Pada awal Desember 2025, Pusat Manajemen Teknologi HUTECH menemukan banyaknya versi palsu e-HUTECH di APKPure dan beberapa repositori unduhan pihak ketiga.
Sekolah mengonfirmasi bahwa ini bukan aplikasi yang dikembangkan oleh sekolah dan menimbulkan banyak risiko serius terhadap keamanan informasi pengguna.
Aplikasi palsu ini mungkin berisi kode berbahaya, yang menyebabkan risiko pembajakan akun e-HUTECH, distorsi data pembelajaran atau pengajaran. Lebih serius lagi, informasi pribadi pengguna seperti nama lengkap, kartu pelajar atau kartu staf, email, serta data pembelajaran dan pekerjaan dapat bocor. Jika perangkat menyimpan informasi login ke platform seperti Gmail, Facebook, Zalo, LMS, atau dompet elektronik, pencurian akun juga sangat mungkin terjadi.
Pihak sekolah menghimbau kepada seluruh staf, dosen, karyawan dan mahasiswa untuk tidak mengunduh aplikasi e-HUTECH dari APKPure, Uptodown, APKCombo atau toko aplikasi yang tidak resmi.Sumber: https://nld.com.vn/mot-truong-dh-o-tphcm-du-kien-tuyen-sinh-6-phuong-thuc-196251208140842822.htm










Komentar (0)