Banjir menyebabkan kerusakan parah di provinsi utara

Hujan deras menyebabkan tanah longsor di banyak provinsi utara.

Kerusakan parah akibat banjir

Menurut Komite Pengarah Pencegahan, Pengendalian dan Pencarian dan Penyelamatan Bencana Alam provinsi Ha Giang , hingga 27 Agustus, banjir di provinsi tersebut telah menewaskan satu orang, melukai dua orang, serta merusak dan memengaruhi 18 rumah.

Tanah longsor juga terjadi di satu titik di Jalan Raya Nasional 2, seksi K210+600, bersama dengan beberapa titik di jalan antar desa dan antar komune di distrik Bac Quang.

Di Distrik Dinh Hoa (Provinsi Thai Nguyen ), hujan lebat dan banjir menghanyutkan seorang warga setempat saat ia sedang dalam perjalanan ke tempat kerja melintasi jembatan pelimpahan Lang Ve (Komune Dinh Bien). Setelah hampir 13 jam pencarian, pihak berwenang menemukan jenazah korban.

Di Provinsi Dien Bien, hujan lebat merusak 34 rumah dan memengaruhi lebih dari 15 hektar lahan pertanian . Tanah longsor terjadi di 13 titik lalu lintas, mengganggu kehidupan dan aktivitas masyarakat.

Menurut statistik yang belum lengkap, Provinsi Cao Bang memiliki lebih dari 400 rumah yang terendam banjir, dengan satu rumah di antaranya ambruk total akibat tanah longsor. Banyak jalan di distrik Hoa An, Ha Quang, Trung Khanh, Quang Hoa, Thach An, dan Kota Cao Bang terkikis, menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Hujan deras yang berkepanjangan dalam beberapa hari terakhir di Provinsi Lai Chau juga telah menyebabkan tanah longsor di banyak ruas rute lalu lintas utama, termasuk Jalan Raya Nasional 279, 4D, 4H, 12; Jalan Provinsi 127, 128, 129, dan serangkaian jalan antar desa. Situasi yang berkepanjangan ini telah menyebabkan kemacetan lalu lintas lokal, yang memengaruhi kehidupan dan perjalanan masyarakat.

Banjir mungkin meningkat di banyak tempat jika hujan lebat terus berlanjut.

Rencanakan evakuasi warga secara proaktif

Menghadapi kerusakan besar yang disebabkan oleh banjir, sejumlah daerah telah memobilisasi pasukan untuk membantu masyarakat memindahkan barang-barang mereka dari daerah banjir yang berisiko tinggi terkena tanah longsor ke tempat yang aman; memasang rambu-rambu peringatan, menugaskan penjaga, memberikan arahan, dan mengalihkan lalu lintas di lokasi yang terkena dampak tanah longsor.

Direktur Departemen Pengelolaan Tanggul dan Pencegahan serta Pengendalian Bencana Alam (Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan) Pham Duc Luan mengatakan bahwa untuk menanggapi secara proaktif perkembangan rumit akibat hujan lebat, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan telah mengirimkan surat yang meminta departemen, cabang, dan daerah untuk memantau secara ketat prakiraan dan peringatan hujan lebat, banjir, banjir bandang, dan tanah longsor; segera dan sepenuhnya memberi tahu pihak berwenang di semua tingkatan dan masyarakat untuk secara proaktif mencegah, menanggapi, dan meminimalkan kerusakan.

Sejalan dengan penanggulangan kerusakan akibat banjir, pemerintah daerah juga harus mengerahkan pasukan tanggap darurat untuk memeriksa dan meninjau permukiman di sepanjang sungai, anak sungai, dan daerah dataran rendah yang berisiko tinggi terkena banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Bersamaan dengan itu, secara proaktif membersihkan aliran air, mengatur relokasi dan evakuasi warga di daerah berbahaya ke tempat yang aman.

Menurut Wakil Direktur Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Hanoi Nguyen Van Quyen, dalam menghadapi bencana alam yang tidak dapat diprediksi, Departemen tersebut terus mengarahkan daerah-daerah yang berada di tepi sungai untuk fokus pada pengerahan pasukan kejut guna memeriksa dan meninjau daerah-daerah pemukiman di sepanjang sungai, aliran air, daerah dataran rendah dan daerah yang berisiko tinggi terkena banjir untuk secara proaktif mengatur relokasi dan evakuasi masyarakat di daerah berbahaya ke tempat yang aman.

Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Hanoi juga meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan pasukan, material dan sarana guna mengatasi insiden dan memastikan kelancaran lalu lintas di rute lalu lintas utama saat hujan deras terjadi; unit untuk menyiapkan pasukan permanen agar siap dengan rencana pencegahan banjir dan memastikan keamanan tanggul sesuai dengan tingkat alarm.

 

Menurut Kantor Komite Pengarah Pencegahan, Pengendalian, dan Pencarian dan Penyelamatan Bencana Alam Kota Hanoi , pada sore hari tanggal 24 Agustus, hujan lebat disertai guntur dan kilat hebat melanda Hanoi. Petir menyambar empat siswa yang sedang bermain sepak bola di Komune Tien Xuan (Distrik Thach That), menyebabkan satu orang tewas.

Sumber: https://kinhtedothi.vn/mua-lu-gay-thiet-hai-nang-ne-tai-cac-tinh-mien-bac.html