Gugatan tersebut bermula pada Maret 2019, ketika Jonathan Wright mengajukan gugatan di Seoul, mengklaim bahwa versi "Baby Shark" yang ia bawakan pada tahun 2011, berdasarkan lagu rakyat Amerika Utara, telah disalin tanpa izin oleh Pinkfong Entertainment. Ia mengklaim versinya asli karena menambahkan elemen-elemen kreatif seperti gitar listrik dan synthesizer.
Pinkfong membantah tuduhan tersebut, dengan menegaskan bahwa Baby Shark merupakan turunan independen dari melodi rakyat yang sama. Pada tahun 2021 (tingkat pertama) dan 2023 (banding), pengadilan menolak gugatan tersebut, dengan menyatakan bahwa kedua versi tersebut merupakan adaptasi dari lagu-lagu lisan, bukan milik eksklusif individu atau organisasi mana pun.

Mahkamah Agung memutuskan bahwa karya turunan hanya dilindungi jika mengandung unsur-unsur kreatif yang cukup untuk dianggap orisinal. Perubahan yang dilakukan Jonathan Wright dianggap minimal dan tidak menciptakan karya baru.
Dirilis pada tahun 2015, MV Baby Shark telah mencapai lebih dari 16 miliar penayangan di YouTube, menjadi fenomena global dan merek hiburan anak-anak yang hadir di lebih dari 200 negara.
Merek "Baby Shark" telah berkembang melampaui YouTube dan mencakup produk waralaba lainnya, seperti pakaian dan aksesori. Berbagai variasi telah dikembangkan, mulai dari versi anak-anak yang lucu hingga remix yang semarak, atau versi "predator" yang terinspirasi oleh film Jaws (1975).
Lagu "Baby Shark" konon memiliki sejarah panjang, setidaknya sejak tahun 1970-an di perkemahan musim panas Amerika. Lagu ini merupakan lagu rakyat, yang sering digunakan sebagai lagu pemanasan dengan gerakan tangan yang menyerupai ukuran mulut hiu. Dari generasi ke generasi, melodinya telah bervariasi, diwariskan secara lisan, dan tidak bersifat hak milik.
Dengan putusan terbarunya, Pinkfong tidak hanya melindungi mereknya yang bernilai miliaran dolar tetapi juga terus mengeksploitasi "tambang emas" dari fenomena musik anak-anak paling sukses sepanjang masa.
Perwakilan Pinkfong mengungkapkan kegembiraan mereka atas keputusan pengadilan, dengan mengatakan bahwa perusahaan telah memberikan kehidupan baru ke dalam lagu tersebut, mengubahnya menjadi ikon budaya pop.
Sumber: https://baogialai.com.vn/mv-baby-shark-thoat-cao-buoc-dao-nhac-sau-hon-6-nam-kien-tung-post563743.html
Komentar (0)