AS melakukan serangan udara terhadap depot rudal, fasilitas komando dan kontrol, pesawat tak berawak, dan rudal jelajah antikapal pasukan Houthi di Yaman untuk mengganggu dan melemahkan kemampuan mereka.

Pendukung Houthi berbaris di ibu kota Yaman, Sana'a, pada tanggal 20 Desember untuk mendukung warga Palestina.
Reuters pada tanggal 22 Desember mengutip pernyataan dari Komando Pusat militer AS yang mengatakan bahwa pasukan AS baru saja melakukan serangan udara presisi terhadap depot rudal dan fasilitas kendali komando pasukan Houthi di ibu kota Sanaa, Yaman.
Serangan pada 21 Desember itu bertujuan untuk "mengganggu dan melemahkan operasi Houthi, seperti serangan terhadap kapal perang Angkatan Laut AS dan kapal dagang di Laut Merah bagian selatan, Selat Bab al-Mandeb, dan Teluk Aden".
Selain itu, militer AS menyatakan telah menyerang beberapa kendaraan udara tak berawak (UAV) Houthi dan sebuah rudal jelajah anti-kapal di Laut Merah. Operasi AS tersebut melibatkan angkatan udara dan angkatan laut negara tersebut, termasuk pesawat F/A-18.
Serangan udara itu menyusul serangan serupa minggu lalu oleh pesawat AS terhadap fasilitas komando dan kontrol Houthi, yang menguasai sebagian besar Yaman.
Sebelumnya, militer Israel mengakui tidak dapat mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman menuju wilayah Tel Aviv-Jaffa pada pagi hari tanggal 21 Desember, sementara layanan darurat mengatakan 16 orang menderita luka ringan akibat pecahan peluru dan beberapa dibawa ke rumah sakit.

Gambar yang dirilis media Houthi menunjukkan sebuah rudal ditembakkan ke arah Israel
Militer Israel mengatakan telah meluncurkan "investigasi awal atas insiden jatuhnya rudal dari Yaman" dan detail spesifiknya masih ditinjau. Channel 12 melaporkan bahwa Houthi mengurangi bahan peledak dan menambahkan bahan bakar ke rudal balistik untuk meningkatkan peluang mencapai Israel dan menghindari deteksi.
Kelompok Houthi secara rutin melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di wilayah tersebut dan menyerbu Israel, sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina dan protes terhadap kampanye militer Israel di Jalur Gaza.
Seorang juru bicara Houthi mengatakan pasukannya telah menyerang "target militer" di wilayah Jaffa dengan rudal balistik.
Sebelumnya pada tanggal 19 Desember, Israel menyerang pelabuhan dan infrastruktur energi di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman, dan mengumumkan akan terus menyerang.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/my-khong-kich-thu-do-yemen-sau-khi-houthi-phong-ten-lua-vao-israel-185241222063851382.htm
Komentar (0)