Menurut Reuters, AS akan menangguhkan sementara penerbitan izin untuk fasilitas ekspor gas alam cair (LNG) baru untuk menilai dampak proyek-proyek ini terhadap perubahan iklim, ekonomi , dan keamanan nasional.
Oleh karena itu, proyek ekspor LNG ke negara-negara yang tidak memiliki perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan Amerika Serikat akan ditangguhkan hingga Departemen Energi memperbarui penilaiannya terhadap dampak ekonomi dan lingkungan dari proyek-proyek tersebut.
Saat ini, AS merupakan pengekspor LNG terkemuka di dunia , dengan proyeksi ekspor akan berlipat ganda pada tahun 2030. Saat ini, AS memiliki tujuh fasilitas LNG berorientasi ekspor dan lima fasilitas lainnya telah disetujui dan sedang dalam pembangunan. Selain itu, 17 proyek sedang menunggu persetujuan. Para pejabat pemerintah telah berjanji bahwa penangguhan ini tidak akan merugikan sekutu yang berada di bawah pengecualian keamanan nasional jika negara-negara tersebut membutuhkan LNG tambahan.
HA TRANG
Sumber






Komentar (0)