Konferensi ilmiah tentang rehabilitasi berakhir hari ini, setelah 2 hari (20 dan 21 September). Konferensi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Rehabilitasi Vietnam, dengan partisipasi hampir 500 delegasi, termasuk para ahli rehabilitasi dari Jepang, Korea, Prancis, dan Vietnam; para ahli dalam spesialisasi terkoordinasi (Bedah, Neurologi, Pediatri, Kardiologi, THT, Pengobatan Tradisional, dll.) dari berbagai rumah sakit dan universitas.
Menurut Profesor Madya, Dr. Tran Trong Hai - Presiden Asosiasi Rehabilitasi Vietnam, lebih dari 50 laporan para ahli telah menekankan pentingnya rehabilitasi dalam merawat dan mendukung pasien pascaoperasi, stroke, trauma, serta penyakit kronis. Rehabilitasi tidak hanya membantu pasien pulih secara fisik, tetapi juga membantu mereka menstabilkan pikiran dan segera kembali ke kehidupan normal.
Delegasi yang menghadiri konferensi. |
Pada konferensi tersebut, para pakar asing juga berbagi banyak pengalaman dalam rehabilitasi pasien. Dr. Junko Fujitani (Kepala Departemen Rehabilitasi, Pusat Nasional untuk Kesehatan dan Kedokteran Global, Jepang) berbagi pengalaman tentang "Rehabilitasi untuk pasien stroke dan memperkenalkan sistem penyediaan perawatan berbasis bukti bagi pasien di Jepang".
Profesor Jung Kwang-Wook (Presiden Asosiasi Medis Provinsi Gyungbuk, Korea) mempresentasikan hasil "Penerapan teknologi baru dalam rehabilitasi vestibular di Korea"...
Perwakilan dari Vietnam juga menghasilkan laporan yang mengesankan di bidang ini. Setiap laporan yang dipresentasikan pada konferensi PHCN ini merupakan karya yang telah diteliti dan dirangkum oleh para dokter dan pakar setelah proses perawatan.
Banyak presentasi juga membahas metode rehabilitasi yang dipersonalisasi, berdasarkan karakteristik dan kebutuhan setiap pasien. Hal ini menuntut para dokter dan peneliti untuk terus memperbarui pengetahuan dan menyempurnakan metode mereka demi memberikan hasil optimal bagi pasien.
Para delegasi membahas tren baru, teknologi canggih, dan metode perawatan modern, yang bertujuan untuk mendorong perkembangan industri rehabilitasi. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup pasien.
Delegasi yang menghadiri program tersebut. |
Menurut Associate Professor, Dr. Nguyen Thi Kim Lien (Kepala Departemen Rehabilitasi, Rumah Sakit Viet Duc), perwakilan Panitia Penyelenggara, Konferensi Sains Rehabilitasi bukan hanya forum pertukaran pengetahuan, tetapi juga wadah untuk menghubungkan sains dengan praktik medis. Studi dan laporan ilmiah yang dipresentasikan dalam konferensi telah menciptakan peluang bagi para ahli, dokter, dan peneliti untuk berbagi dan berdiskusi, sehingga menghasilkan solusi baru di bidang Rehabilitasi.
Lebih lanjut, konferensi ini juga membuka peluang kerja sama internasional di mana para ahli dari berbagai negara berbagi pencapaian terbaru dalam pengobatan rehabilitasi. Kombinasi metode dan teknologi baru dengan pengalaman para ahli dalam dan luar negeri akan menjadi kekuatan pendorong untuk mendorong perkembangan pesat bidang ini di Vietnam.
[iklan_2]
Sumber: https://nhandan.vn/chia-se-nhieu-thanh-tuu-moi-nhat-trong-y-hoc-phuc-hoi-chuc-nang-post832437.html
Komentar (0)