Nam Viet Joint Stock Company (NAV) bergerak di bidang produksi lembaran atap semen serat, komponen beton, dan pengolahan kayu kelas atas untuk ekspor. Hasil bisnis kuartal kedua Nam Viet menunjukkan penurunan tajam baik dalam pendapatan maupun laba, yang mengindikasikan situasi bisnis yang sulit bagi perusahaan.
Secara spesifik, pendapatan perusahaan pada kuartal kedua mencapai 31 miliar VND, turun hampir 4,7 miliar VND dibandingkan periode yang sama tahun lalu, atau setara dengan penurunan 13,2%. Laba bersih setelah pajak mencapai 2,6 miliar VND, turun 33,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Nam Viet Joint Stock Company - Navifico (NAV) mencatatkan penurunan laba sebesar 33,3% pada kuartal kedua (Foto: Dokumen yang Disediakan)
Mengenai alasan penurunan kinerja bisnis, Nam Viet menjelaskan bahwa hal itu disebabkan oleh penurunan pendapatan dari operasional bisnis. Selain itu, pengeluaran termasuk biaya perbaikan pabrik dan biaya sewa lahan pada tahun 2023 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang juga berdampak pada hasil bisnis.
Selama enam bulan pertama tahun ini, pendapatan Nam Viet mencapai 67,4 miliar VND, dan laba setelah pajak sebesar 5,5 miliar VND. Dibandingkan dengan rencana bisnis yang ditetapkan di awal tahun dengan pendapatan 65 miliar VND dan laba sebelum pajak 15 miliar VND, perusahaan saat ini telah mencapai target pendapatan tetapi baru mencapai 45,3% dari target laba tahunan.
Hingga akhir kuartal kedua tahun 2023, total aset Nam Viet mencapai 113,5 miliar VND. Jumlah ini termasuk 4,9 miliar VND dalam bentuk tunai dan 49,5 miliar VND dalam bentuk deposito bank. Piutang dari pelanggan berjumlah 28,2 miliar VND.
Mengenai struktur modal Nam Viet, mayoritas berupa modal ekuitas sebesar 107,1 miliar VND, sedikit menurun dibandingkan awal tahun. Saat ini perusahaan memiliki laba bersih yang belum dibagikan sebesar 14,9 miliar VND. Utang Nam Viet hanya berjumlah sangat kecil, yaitu 6,7 miliar VND. Perusahaan tidak memiliki pinjaman yang signifikan.
Sumber






Komentar (0)