Rusia resmi mengepung Kurakhovo

Perang Rusia-Ukraina hari ini 6 Desember 2024: Rusia secara resmi telah mengepung Kurakhovo, unit penyerang telah menerobos garis pertahanan AFU yang kuat.

Berbicara kepada kantor berita RIA Novosti, Ketua Komite Kedaulatan Kamar Publik Rusia, Vladimir Rogov, mengatakan bahwa selama serangan di wilayah Kurakhovo, tentara Rusia mengepung kota itu dari utara dan selatan.

" Saat ini Kurakhovo dikepung dari beberapa sisi. Pasukan kami sepenuhnya mengendalikan akses ke kota dari utara, timur, dan barat laut, serta sebagian dari selatan ," kata Rogov.

Ia menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia juga terus mengepung kota itu dari barat, tempat Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) saat ini sedang mundur.

Kota strategis Kurakhovo dikepung. Foto: Getty

Sebelumnya, Rogov melaporkan bahwa AFU telah mulai membersihkan ladang ranjau di wilayah Zaporozhye. Menurutnya, aktivitas serupa juga terlihat di arah Orekhovsk.

Ukraina sedang runtuh di Toretsk

Saluran Military Summary melaporkan bahwa pasukan Kiev berhasil melakukan serangan balik di desa Novyi Komar, yang baru-baru ini diambil alih oleh tentara Rusia. Kemenangan ini membantu mereka mendapatkan kembali kendali atas jalur pasokan ke arah Velyka Novosilka.

Di sebelah barat laut Kurakhove, pasukan Rusia terus bergerak maju menuju desa Stary Terny. Sumber-sumber Ukraina melaporkan pengepungan Kurakhove karena keterbatasan kapasitas logistik di wilayah tersebut. Menurut informasi dari Brigade ke-46 AFU, mereka tidak dapat mundur dari Kurakhove karena semua jalan diblokir dan tidak dapat mundur karena alasan politik .

Di Toretsk, pertahanan AFU runtuh. Pasukan Rusia telah merebut sebagian besar ranjau dan menguasai gedung-gedung pencakar langit di pusat kota. Hilangnya posisi-posisi kunci ini oleh AFU berarti kota itu berada dalam bahaya kejatuhan.

Di Chasov Yar, gambar garis depan menunjukkan pihak Rusia telah mencapai keberhasilan pertamanya di kawasan industri.

Menurut saluran Rybar, pihak Rusia melakukan serangan gabungan terhadap target AFU di berbagai wilayah Ukraina, sambil menangkis serangan UAV Kiev di beberapa provinsi.

Di arah Oleksandro - Kalinovo, unit penyerang Rusia maju ke pusat Toretsk (Dzerzhynsk) dan distrik Zabalka di selatan kota.

Di sisi Vremivka, pertempuran sengit terjadi di sekitar Razdolne dan Novyi Komarov, tempat AFU dengan gencar menyerang balik posisi depan Rusia.

Penjepit Kurakhove telah tertutup.

Readovka melaporkan bahwa garnisun AFU di Kurakhove meledakkan bendungan, yang kemudian menjadi bumerang, memberikan mereka pukulan ganda. Banjir dari jebolnya bendungan secara signifikan mengurangi ruang manuver AFU. Di sisi lain, lengkungan selatan Kurakhove dikuasai oleh pihak Rusia, sehingga manuver apa pun ke arah ini mustahil dilakukan.

Pasukan Rusia di arah Kurakhove mencapai salah satu tujuan penting antara. Khususnya, mereka mendekati titik-titik kunci di selatan garis AFU, termasuk desa Sukhie Yaly dan Konstantinopolskoye. Pertempuran sengit terjadi di lokasi-lokasi ini.

Di sebelah utara rangkaian desa di sepanjang Sungai Sukhie Yaly, unit AFU tidak lagi memiliki kesempatan untuk bergantung pada pemukiman, atau pada jalan raya H-15 dan Sungai Volchya.

Semua tanda-tanda penarikan pasukan yang direncanakan dari kota itu jelas, tetapi pasukan Ukraina menarik diri dari kota itu secara bertahap.

Pada saat yang sama, unit Ukraina yang bertahan di garis depan di sepanjang Sungai Sukhi Yaly tidak akan meninggalkan posisi mereka untuk memanfaatkan waktu untuk secara perlahan mengevakuasi garnisun kota guna melaksanakan pekerjaan komunikasi.

Namun, AFU mengambil terlalu banyak risiko. Begitu tentara Rusia berhasil menembus pertahanan musuh di desa-desa di sepanjang sungai dan mencapai jalan raya N-15, semua unit AFU yang belum mundur ke barat akan terkepung sepenuhnya.

Sumber: https://congthuong.vn/chien-su-nga-ukraine-hom-nay-ngay-6122024-nga-chinh-thuc-bao-vay-kurakhovo-362923.html