Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Rusia beralih dari bertahan ke melakukan serangan balik di dekat lubang api Bakhmut

Báo Dân tríBáo Dân trí30/10/2023

[iklan_1]
Nga chuyển từ phòng thủ sang phản công gần chảo lửa Bakhmut - 1

Sebuah tank Ukraina di Bakhmut, provinsi Donetsk, Ukraina timur (Foto: AP).

"Di wilayah Bakhmut, musuh telah memperkuat formasinya secara signifikan dan beralih dari pertahanan ke aksi aktif," ujar Jenderal Oleksandr Syrskyi, Panglima Angkatan Darat Ukraina, pada 30 Oktober.

Ia mengakui bahwa situasi di front timur sulit karena pasukan Rusia meningkatkan aktivitas mereka di dekat kota Kupiansk yang dikuasai Ukraina. Ia mengatakan bahwa di sana, Rusia mencoba menyerang secara serentak dari berbagai arah.

Di sisi lain, katanya, Rusia menderita kerugian besar di sini.

Bakhmut terletak di provinsi Donetsk. Dahulu, daerah ini merupakan medan pertempuran paling sengit dan berdarah antara tentara Ukraina dan Rusia.

Moskow mengambil alih kendali Bakhmut pada bulan Mei. Ukraina melancarkan serangan balasan pada bulan Juni untuk merebut kembali Bakhmut dan wilayah lain di timur dan selatan.

Sementara itu, di front Avdiivka di Donetsk, Rusia sedang memusatkan pasukannya untuk menguasai kota strategis ini, demikian menurut laporan terbaru dari Staf Umum Ukraina. Avdiivka terletak di selatan Bakhmut dan sebelumnya dikuasai Rusia, tetapi Ukraina merebutnya kembali pada bulan September.

Avdiivka dan Bakhmut memainkan peran kunci dalam rencana Moskow untuk mengambil alih kendali penuh atas Ukraina timur.

Baik Rusia maupun Ukraina dikabarkan tengah meningkatkan aktivitas militer mereka menjelang kondisi cuaca buruk di musim gugur dan musim dingin. Para pejabat Rusia telah berulang kali menyatakan bahwa serangan balasan Ukraina telah gagal dan menderita kerugian besar.

Menurut Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Ukraina telah kehilangan lebih dari 90.000 tentara setelah hampir 5 bulan serangan balasan. "Sejak 4 Juni ketika Ukraina memulai serangan balasannya, Kiev telah kehilangan lebih dari 90.000 tentara, sekitar 600 tank, dan hampir 1.900 kendaraan lapis baja. Ukraina juga belum mencapai keberhasilan yang berarti di medan perang," kata Shoigu di Forum Pertahanan Xiangshan di Beijing, Tiongkok, pada 30 Oktober.

Ia juga menekankan bahwa Rusia siap membahas solusi pascakonflik untuk krisis di Ukraina dan koeksistensi dengan Barat.

"Jika kondisi yang diperlukan tercipta, kami tetap siap untuk diskusi politik praktis, baik mengenai solusi pascakonflik untuk krisis Ukraina maupun mengenai koeksistensi dengan Barat secara umum," kata Shoigu.

Ia mengatakan Barat menggunakan Ukraina sebagai alat untuk menimbulkan "kekalahan strategis" terhadap Rusia, setelah Moskow menanggapi perluasan NATO ke arah timur.

Strategi Barat untuk meningkatkan tekanan terhadap Rusia dapat menyebabkan konfrontasi militer antara kekuatan nuklir, kata menteri pertahanan Rusia.

"Kebijakan Barat untuk terus meningkatkan konfrontasi dengan Rusia membawa risiko konflik militer langsung antara kekuatan nuklir," kata Menteri Shoigu.

Moskow telah berulang kali mengkritik Barat karena terus memasok senjata ke Ukraina. Rusia yakin bahwa hal ini tidak akan mengubah situasi di medan perang, melainkan hanya akan meningkatkan dan memperpanjang konflik.


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Sawah terasering yang sangat indah di lembah Luc Hon
Bunga 'kaya' seharga 1 juta VND per bunga masih populer pada tanggal 20 Oktober
Film Vietnam dan Perjalanan Menuju Oscar
Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk