Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani undang-undang yang membatalkan perjanjian tahun 1956 yang mengizinkan kapal-kapal penangkap ikan Inggris untuk beroperasi di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Rusia di Laut Barents.
Catatan penjelasan pada dokumen tersebut menyatakan bahwa, mengingat keputusan pemerintah Inggris pada Maret 2022 untuk mengakhiri status negara yang paling disukai dalam perdagangan bilateral dengan Rusia, pembatalan perjanjian tersebut tidak akan memiliki konsekuensi ekonomi atau kebijakan luar negeri yang serius bagi Moskow.
Perjanjian tersebut memberikan hak kepada kapal-kapal Inggris untuk menangkap ikan di Laut Barents di sepanjang pantai Semenanjung Kola, serta di sepanjang daratan utama di sebelah timur Tanjung Kanin Nos dan di sepanjang pantai Pulau Kolguev, dalam jarak 3 mil laut dari garis air surut di daratan utama dan di pulau-pulau tersebut.
Perjanjian ini, pada hakikatnya, bersifat sepihak dan hanya menguntungkan pihak Inggris, sementara baik nelayan mantan Soviet maupun nelayan Rusia kemudian tidak diberikan hak tersebut.
Menurut laporan media Inggris, pada tahun 2023, nelayan Inggris menangkap lebih dari 566.000 ton ikan kod di Laut Barents.
HUY QUOC
Sumber






Komentar (0)