Rusia menyatakan akan membantu Iran dengan sesuatu, Israel "memutuskan hubungan" dengan badan PBB, para kandidat "begadang semalaman" menjelang pemilihan presiden AS

Surat Kabar Dunia dan Vietnam menyoroti beberapa peristiwa internasional luar biasa hari ini.

Persaingan pemilihan presiden AS semakin memanas di jam-jam terakhir sebelum resmi dimulai pada 5 November. (Sumber: AP)

Eropa

* Rusia akan membantu Iran meluncurkan dua satelit ilmiah Kowsar dan Hodhod ke orbit 500 km di atas Bumi pada 5 November menggunakan peluncur Soyuz milik Moskow dalam kerangka program kerja sama sains dan teknologi antara kedua negara. (Tasnim)

* Jerman telah berjanji untuk terus mendukung Ukraina guna memastikan kelangsungan hidup negara Eropa Timur tersebut saat memasuki musim dingin ketiga perang yang semakin memburuk, ujar Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada 4 November. (DW)

* Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte tiba di Berlin untuk pertama kalinya dalam jabatan barunya pada tanggal 4 November untuk bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz guna membahas militer Korea Utara di Rusia.

Pada hari yang sama, bagian dari latihan artileri terbesar NATO - Lightning Strike 24 - diluncurkan di wilayah Lapland paling utara Finlandia dan akan berlangsung hingga 28 November.

Sekitar 3.600 prajurit berpartisipasi dalam latihan di wilayah Finlandia, termasuk sekitar 1.200 prajurit dari Amerika Serikat, Inggris, Swedia, Estonia, Prancis, Republik Ceko, dan negara-negara lainnya. (Sputnik)

* Presiden Moldova Maia Sandu terpilih kembali untuk masa jabatan kedua dengan perolehan lebih dari 53% suara dalam pemilihan umum pada 3 November. Pada 4 November, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan selamat kepada Ibu Sandu, dengan menekankan: "Rakyat Moldova telah membuat pilihan yang jelas di jalan menuju pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosial."

Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan: "Ibu Sandu telah memimpin Republik Moldova dengan aman melewati masa-masa sulit dan mengarahkan negara ini di jalur Eropa. Kami mendukung Moldova." (Reuters)

Asia-Pasifik

* Korea Utara telah membangun gundukan tanah setinggi 11 meter untuk memblokir seluruh jalan antar-Korea yang diledakkan Pyongyang bulan lalu, sebuah tindakan yang semakin menunjukkan keinginannya untuk memutuskan hubungan dengan Seoul.

Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS), sekitar 300-400 personel telah dimobilisasi untuk membangun gundukan tanah di sebelah utara jalur kereta api Gyeongui (di barat) dan jalur kereta api Donghae (di timur) yang dihancurkan Korea Utara. (Yonhap)

* Jepang berhasil meluncurkan roket H3 yang membawa satelit komunikasi Kementerian Pertahanan ke orbit pada tanggal 4 November. H3 memiliki panjang 63 m, memiliki muatan 6,5 ton, dan biaya sekitar 33 juta USD per peluncuran.

H3 diperkirakan akan mengirimkan wahana antariksa bulan untuk proyek gabungan Jepang-India, LUPEX, pada tahun 2025, serta kargo untuk program eksplorasi bulan Artemis yang dipimpin AS pada tahun 2025. (Kyodo)

* Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyetujui lima undang-undang tentang kerja sama pertahanan antara negaranya dengan India, Brasil, Uni Emirat Arab (UEA), Kamboja, dan Prancis, yang bertujuan untuk meminimalkan potensi ancaman, meningkatkan kapasitas industri pertahanan, dan mendorong diplomasi pertahanan. (VNA)

* Malaysia telah mengusulkan untuk mengeluarkan Israel dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam kasus pelanggaran hukum atau masalah yang berdampak pada Palestina dan sedang dalam proses menyusun resolusi untuk Majelis Umum PBB mengenai masalah tersebut, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan pada 4 November. (Berita)

Timur Tengah-Afrika

* Israel secara resmi mengumumkan pemutusan hubungannya dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), menurut pengumuman Kementerian Luar Negeri Israel pada 3 November. Kementerian tersebut menyatakan bahwa kegiatan organisasi internasional lainnya akan diperluas dan negara tersebut akan melakukan persiapan untuk mengakhiri hubungannya dengan UNRWA, serta mempromosikan alternatif selain UNRWA. (Times of Israel)

* Iran mengatakan pengerahan pesawat pengebom B-52 AS ke Timur Tengah merupakan "tindakan yang tidak stabil bagi kawasan" dan tidak akan menghalangi tekad Teheran untuk mempertahankan diri.

Sebelumnya, Departemen Pertahanan AS mengumumkan akan mengirimkan kapal perusak, jet tempur, dan pesawat pengebom B-52 ke Timur Tengah untuk mendukung Israel menghadapi risiko serangan balasan dari Teheran. (AFP)

* Sebuah kecelakaan helikopter di Iran tenggara pada 4 November menewaskan dua anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran. Penyebab insiden tersebut saat ini belum diketahui. (Fars News)

* Latihan taktis gabungan Azerbaijan-Iran AZIREX-2024 di Laut Kaspia, dengan partisipasi tentara dan kapal perang kedua angkatan laut, sedang berlangsung, sesuai dengan protokol yang ditandatangani antara Kementerian Pertahanan Republik Azerbaijan dan Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran. (Sputnik)

* Sudan merombak kabinetnya, menurut pengumuman Dewan Transisi Berdaulat Sudan pada 3 November. Oleh karena itu, Menteri Luar Negeri Hussein Awad diberhentikan dan digantikan oleh Bapak Ali Yousif Ahmed. Posisi Menteri Informasi dan Kebudayaan juga diganti. (THX)

Amerika

* Ibu Kamala Harris dan Bapak Donald Trump akan berkampanye secara gencar di negara bagian medan pertempuran pada malam menjelang hari pemilihan (4 November waktu AS) dengan serangkaian rapat umum dan penampilan di media.

Jajak pendapat menunjukkan kedua kandidat bersaing ketat. Menurut pembaruan jajak pendapat CNN kurang dari dua jam yang lalu, Trump memiliki 219 suara elektoral, sementara Harris unggul tipis, tujuh suara, dengan 93 suara belum menentukan pilihan.

Lebih dari 78 juta warga Amerika telah memberikan suara, mewakili hampir separuh dari 160 juta suara yang diberikan pada tahun 2020, tahun di mana tingkat partisipasi pemilih di AS mencapai yang tertinggi dalam lebih dari satu abad. (The Guardian, CNN)

Sumber: https://baoquocte.vn/tin-the-gioi-411-nga-tuyen-bo-giup-iran-mot-viec-israel-doan-tuyet-voi-mot-co-quan-lhq-cac-ung-vien-trang-dem-truoc-ngay-bau-cu-tong-thong-my-292573.html