
Menurut informasi dari Departemen Pembayaran Bank Negara Vietnam, baru-baru ini, kejahatan teknologi tinggi dan penipuan keuangan melalui saluran elektronik semakin meningkat, dengan banyak metode canggih seperti menyamar sebagai bank untuk mengirim pesan, menyebarkan tautan atau kode QR palsu, menyamar sebagai polisi atau lembaga pengadilan, menipu orang dengan "pekerjaan mudah dengan gaji tinggi" dari luar negeri, atau menggunakan teknologi AI dan deepfake untuk mencuri informasi pribadi dan aset.
Untuk melindungi hak-hak warga negara, Departemen Pembayaran merekomendasikan agar masyarakat sama sekali tidak memberikan informasi rahasia termasuk kata sandi, OTP, nomor kartu, CVV, dan data biometrik kepada siapa pun dalam bentuk apa pun; tidak mengakses tautan, kode QR, atau aplikasi dari sumber yang tidak dikenal; dan secara teratur memeriksa dan memverifikasi informasi melalui saluran resmi bank.
Pada saat yang sama, masyarakat harus proaktif mengganti kata sandi mereka secara berkala, mengaktifkan pemberitahuan perubahan saldo, dan menetapkan batas transfer. Jika mendeteksi aktivitas mencurigakan, nasabah harus segera menghubungi layanan pelanggan bank atau polisi.
Selain itu, masyarakat perlu waspada terhadap tawaran investasi super menguntungkan dan pekerjaan di luar negeri untuk menghindari terjebak dalam "penipuan lintas batas".
Bank Negara Vietnam menekankan bahwa kewaspadaan dan kerja sama masyarakat merupakan faktor kunci dalam mencegah kejahatan teknologi tinggi, serta berkontribusi dalam membangun lingkungan keuangan dan perbankan yang aman, transparan, dan berkelanjutan.
Bank Negara Vietnam, berkoordinasi dengan lembaga kredit, akan terus menerapkan solusi teknis, hukum, dan komunikasi untuk memerangi kejahatan teknologi tinggi.
Sebelumnya, dalam pembaruan hasil pengumpulan dan pencocokan silang informasi biometrik dengan Basis Data Kependudukan Nasional, Bank Negara Vietnam menyatakan bahwa per tanggal 15 Agustus 2025, sektor perbankan telah mencocokkan silang data biometrik untuk 123,9 juta catatan individu dan 1,3 juta catatan organisasi, mencapai 100% dari jumlah rekening dengan transaksi digital. Aktivitas ini membantu mengurangi jumlah kasus penipuan lebih dari 59% dan rekening terkait penipuan sebesar 52% dibandingkan sebelumnya.
Sumber: https://baolaocai.vn/ngan-hang-nha-nuoc-canh-bao-bay-lua-xuyen-bien-gioi-ai-deepfake-de-chiem-doat-tai-san-post881673.html






Komentar (0)