Untuk merespons secara proaktif dan meminimalkan kerusakan akibat hujan lebat, banjir, risiko banjir bandang, dan tanah longsor, hari ini (11 November), Kantor Tetap Komite Pengarah Provinsi untuk Pencegahan Bencana Alam, Pencarian dan Penyelamatan, dan Pertahanan Sipil mengeluarkan Surat Edaran No. 219/VP-PCTT, yang meminta Komite Pengarah untuk Pencegahan Bencana Alam, Pencarian dan Penyelamatan di tingkat kabupaten, kota, kabupaten, dan instansi serta unit terkait untuk:
Pantau secara ketat prakiraan dan peringatan hujan lebat, banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, serta berikan informasi yang tepat waktu dan lengkap kepada pihak berwenang dan masyarakat di semua tingkatan, sehingga secara proaktif mencegah, menanggapi, dan meminimalkan kerusakan.

Pada saat yang sama, kerahkan pasukan kejut untuk memeriksa dan meninjau area permukiman di sepanjang sungai, anak sungai, dan dataran rendah guna secara proaktif mengatur relokasi dan evakuasi warga di area berisiko tinggi banjir bandang, banjir bandang, dan tanah longsor. Siapkan pasukan dan sarana untuk melakukan penyelamatan jika terjadi situasi darurat.
Atur pasukan untuk mengatur dan mengarahkan lalu lintas, terutama melalui gorong-gorong, spillway, area yang tergenang banjir, aliran air deras, dan risiko tanah longsor yang tinggi. Jangan biarkan orang dan kendaraan melintas jika keselamatan tidak terjamin; terapkan langkah-langkah proaktif untuk memastikan keselamatan guru, siswa, dan fasilitas pendidikan di area tergenang banjir.
Selain itu, bersiaplah untuk menerapkan langkah-langkah drainase air, perlindungan produksi, serta pencegahan dan penanggulangan banjir di wilayah perkotaan dan kawasan industri. Periksa, tinjau, operasikan, dan pastikan keamanan waduk dan daerah hilir, terutama waduk hidroelektrik kecil dan waduk irigasi penting; siapkan pasukan permanen untuk mengoperasikan dan mengatur, serta siap siaga menghadapi kemungkinan situasi.
Khususnya, melakukan inspeksi, meninjau, dan menyiapkan rencana untuk memastikan keselamatan bagi proyek yang sedang dibangun, terutama proyek utama dan rentan atau proyek yang mengalami insiden akibat banjir baru-baru ini.
Daerah dan unit terkait perlu memperkuat kegiatan propaganda, menyebarluaskan petunjuk tentang keterampilan menanggapi hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan genangan air sehingga masyarakat mengetahui, secara proaktif mencegah, menghindari, dan meminimalkan kerusakan (dokumen referensi telah dikembangkan oleh Komite Pengarah Nasional Pencegahan dan Pengendalian Bencana Alam dan diposting di situs web: https://phongchongthientai.mar...)
Sumber
Komentar (0)