
Di toko-toko Bach Hoa Xanh dan minimarket di distrik Hoa Khanh, ratusan orang mengantre membeli bahan makanan untuk persediaan menghadapi hari-hari badai mendatang. Kios-kios daging, ikan, udang, dan telur selalu penuh sesak, banyak barang ludes terjual lebih awal. Kios-kios sayur dan makanan kering seperti mi instan, pho, hu tieu, dll. juga selalu ludes terjual.


Daerah Hoa Khanh merupakan daerah yang sering dilanda banjir, sehingga masyarakat lebih proaktif dalam menyimpan makanan dan air minum.

"Mendengar ramalan badai dan hujan lebat, sepulang kerja saya segera pergi membeli perbekalan. Beberapa barang terjual habis lebih awal, jadi saya harus mengunjungi banyak toko untuk mendapatkan persediaan yang cukup," kata Ibu Tran Thanh Ngan (Kelurahan Hoa Khanh).


Menurut prakiraan, mulai malam tanggal 22 hingga 27 Oktober, Da Nang akan mengalami hujan sangat lebat di wilayah yang luas, dengan total curah hujan berkisar antara 350-600 mm, dan di beberapa tempat lebih dari 800 mm.
Menghadapi risiko banjir, tanah longsor dan pemadaman listrik lokal, Komite Rakyat Kota Da Nang menyarankan agar masyarakat secara proaktif menimbun makanan dan kebutuhan pokok setidaknya selama 3 hari untuk mengatasi hujan berkepanjangan dan banjir.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/nguoi-dan-da-nang-xep-hang-mua-thuc-pham-chu-dong-ung-pho-bao-so-12-post819240.html
Komentar (0)