Kantor Pemerintah baru saja mengumumkan kesimpulan Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha pada pertemuan tentang solusi teknologi untuk membangun jalan dan jembatan layang yang diusulkan oleh Hoa Binh Company Limited.

Pengumuman kesimpulan tersebut menyatakan bahwa, menurut laporan yang diajukan oleh Hoa Binh Company Limited, solusi penerapan jembatan tiang pancang PRC V+ dan jembatan gelagar beton prategang kekuatan tinggi HPC memiliki banyak inisiatif dan perbaikan baru, seperti waktu konstruksi yang lebih pendek, biaya investasi yang lebih rendah dibandingkan dengan jalan raya yang menggunakan tanah dan pasir sebagai dasar jalan, tetapi tetap menjamin umur proyek sesuai kebutuhan.

Wakil Perdana Menteri mengakui laporan tersebut dan mengusulkan penggunaan solusi Perusahaan. Namun, menurut pendapat para ahli, ilmuwan, dan laporan dari Kementerian Konstruksi , solusi ini bukanlah hal baru dan telah diterapkan di Vietnam dan di luar negeri.

Solusi ini memiliki keuntungan karena dapat diaplikasikan di daerah yang lemah dan banjir... tetapi untuk daerah perkotaan, solusi ini tidak menjamin lanskap dan estetika secara keseluruhan.

jembatan 4 258.jpeg
Perspektif Jalan Lingkar 4. Foto: Dokumen

Selain itu, perhitungan tingkat investasi yang dilakukan oleh Perusahaan hanya bersifat sementara, tanpa langkah-langkah konstruksi yang spesifik, biaya lokasi konstruksi dan pekerjaan pembantu bersifat sementara, belum memperhitungkan biaya pembangunan jalan akses untuk melayani konstruksi.

Oleh karena itu, penelitian dan penerapan solusi teknis baru harus didasarkan pada dasar ilmiah, dievaluasi oleh badan-badan khusus sesuai dengan peraturan dan standar yang diumumkan; ketika digunakan, harus benar-benar aman, menjamin kualitas dan umur panjang proyek.

Secara khusus, solusi teknis dan teknologi baru yang disebutkan perusahaan perlu dinilai dan diverifikasi oleh lembaga Negara yang berwenang melalui standar dan kriteria ilmiah.

Oleh karena itu, Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha menugaskan Kementerian Konstruksi untuk membimbing Hoa Binh Company Limited untuk menyediakan seperangkat dokumen lengkap (yang akan diselesaikan pada Maret 2025) dengan informasi tentang solusi yang diusulkan oleh perusahaan.

Di mana, Perusahaan Hoa Binh Terbatas harus mengembangkan standar (mengenai desain, survei, organisasi konstruksi), peraturan, norma, harga satuan, solusi desain dengan instruksi teknis untuk dibandingkan dengan standar, peraturan, norma, harga satuan menurut peraturan saat ini; menunjukkan proses teknologi (material, desain, organisasi konstruksi) untuk memastikan keselamatan, keberlanjutan proyek dan efisiensi ekonomi dari solusi (atas dasar perhitungan biaya terkait secara lengkap).

Wakil Perdana Menteri menugaskan Kementerian Konstruksi untuk memimpin dan berkoordinasi dengan Kementerian Sains dan Teknologi untuk menyelenggarakan penilaian dan penaksiran (yang akan diselesaikan pada bulan April 2025) atas berkas solusi di atas yang disediakan oleh Hoa Binh Company Limited.

Apabila persyaratan undang-undang tentang konstruksi dan undang-undang tentang ilmu pengetahuan dan teknologi terpenuhi, maka perlu diumumkan secara resmi penerapan solusi tersebut, dengan mendefinisikan secara jelas kriteria dan ruang lingkup penerapan solusi tersebut.

Berdasarkan masalah hukum dan teknis yang telah dikonfirmasi dan terbukti efektif secara ekonomi, Komite Rakyat Hanoi telah mengarahkan studi proposal Hoa Binh Company Limited tentang penerapan solusi di atas untuk berkoordinasi dengan investor terpilih untuk melaksanakan proyek komponen 3 sepanjang 2 km dari proyek Jalan Lingkar 4 di wilayah Ibu Kota Hanoi.

Pada tanggal 25 Juni 2023, proyek investasi pembangunan Jalan Lingkar 4 - Kawasan Ibu Kota Hanoi dimulai. Rute ini memiliki panjang 112,8 km, melewati 3 provinsi dan kota: Hanoi, Bac Ninh, dan Hung Yen dengan total investasi sebesar 86 miliar VND.

Jalan Lingkar 4 - Wilayah Ibu Kota dirancang dengan kecepatan 100 km/jam. Pada tahap pertama, proyek ini akan memiliki 4 lajur, lebar jalan 17,0 m, dan lebar jembatan 17,5 m. Jembatan di atas Sungai Merah dan Sungai Duong akan memiliki lebar jembatan 24,5 m untuk mengakomodasi 2 lajur tambahan bagi sepeda motor dan kendaraan tidak bermotor guna menciptakan kondisi yang kondusif bagi masyarakat untuk bepergian. Di jalur tersebut, akan dibangun 8 simpang susun lengkap.