Akibat dampak badai dan hujan, terutama badai No. 5 tahun 2025 dan sirkulasi pasca badai disertai angin kencang, hujan lebat disertai pasang surut, gelombang besar, dan frekuensi tinggi, wilayah tanggul Hai Tien mengalami tanah longsor yang serius.
Longsor di tanggul Hai Tien, sepanjang sekitar 900 m, membentang dari dermaga Hai Tien hingga hotel Queen, menyebabkan retakan dan kemiringan di banyak lokasi di tanggul serta penurunan tanah di area sekitarnya.
Beberapa posisi tanggul setinggi 2-3m memiliki retakan besar, yang memperlihatkan jeruji besi berkarat.
Lempengan beton yang dekat dengan tepian air juga terkoyak, banyak bagian yang kehilangan dasar tanggulnya akibat gelombang.
Dengan pasang surut yang tinggi, ombak besar, dan puncak musim badai tahun 2025, area ini berisiko mengalami penurunan tanah dan tanah longsor setiap saat, yang berpotensi menimbulkan risiko terhadap keselamatan properti dan nyawa penduduk serta wisatawan.
Saat ini, pemerintah daerah telah memasang tali tambang dan rambu-rambu peringatan agar masyarakat tidak mendekati lokasi longsor. Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha, restoran, hotel, wisatawan, dan masyarakat setempat mengenai tingkat bahaya longsor, serta mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati lokasi longsor.
Komite Rakyat Komune Hoang Tien telah mengeluarkan dokumen yang meminta Komite Rakyat Provinsi untuk mengarahkan departemen dan cabang terkait untuk memeriksa dan mempertimbangkan untuk menyatakan situasi darurat tanah longsor di tanggul Komune Hoang Tien agar dapat menerapkan tindakan penanganan yang tepat waktu dan efektif.
Bapak Le Duy Trong, Kepala Departemen Ekonomi , Komite Rakyat Komune Hoang Tien, mengatakan: "Situasi tanah longsor di kawasan tanggul Hai Tien sangat memengaruhi keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat, wisatawan, dan pelaku usaha. Pemerintah daerah telah menerapkan langkah-langkah perbaikan sementara sesuai prinsip "4 di lokasi", dengan mengerahkan peralatan dan sumber daya manusia untuk menggunakan karung pasir guna menimbun beberapa lokasi longsor. Dalam jangka panjang, perlu dilakukan survei dan penilaian yang terperinci dan spesifik oleh para ahli, departemen, dan cabang untuk menghasilkan rencana perbaikan yang paling layak, yang berkontribusi pada perlindungan pesisir kawasan wisata Hai Tien, kawasan permukiman, dan pekerjaan infrastruktur pesisir.
Diketahui bahwa Kecamatan Hoang Tien memiliki garis pantai sepanjang 6,8 km yang merupakan kawasan wisata pantai Hai Tien. Di garis pantai ini, erosi dan tanah longsor yang parah telah terjadi di banyak lokasi. Pada bulan Agustus 2024, erosi dan erosi pantai di daerah ini terjadi dengan sangat cepat dan kompleks. Titik erosi terdalam ke pantai pada saat itu sekitar 30 m di beberapa lokasi di Kecamatan Hoang Truong lama (sekarang Kecamatan Hoang Tien).
Proyek penanganan darurat tanggul laut Hai Tien dibangun pada awal tahun 2018 setelah wilayah pesisir ini terdampak parah oleh badai No. 10 pada tahun 2017.
Minh Hien
Sumber: https://baothanhhoa.vn/nghien-cuu-phuong-an-kha-thi-khac-phuc-tinh-trang-sat-lo-bo-ke-hai-tien-261090.htm






Komentar (0)