Apakah okra baik untuk penderita diabetes?
Menurut Dr. Dan Gubler, seorang ahli terkemuka tentang senyawa nabati alami untuk mendukung kesehatan di India, okra adalah salah satu makanan terbaik bagi penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah dan juga membantu membalikkan sensitivitas insulin.
"Okra mengandung fitonutrien quercetin glukosida, yang dapat menurunkan kadar gula darah, memperbaiki kadar insulin, dan meningkatkan kesehatan metabolisme secara keseluruhan. Konsumsilah okra dua kali seminggu," saran Dan Gubler.

Gambar ilustrasi
Ahli gizi Vidhi Chawla (di India) juga setuju dengan pandangan ini dan mengatakan bahwa okra adalah sayuran serbaguna dan bergizi, yang layak dikonsumsi setidaknya dua kali seminggu.
Pakar Chawla menjelaskan bahwa okra membantu mengontrol kadar gula darah. Serat larut dalam okra memperlambat penyerapan gula di usus. Ini membantu menstabilkan kadar gula darah, menjadikannya makanan yang sangat penting bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena penyakit tersebut.
4 manfaat luar biasa okra untuk penderita diabetes
Indeks glikemik rendah
Makanan dengan indeks glikemik rendah direkomendasikan untuk penderita diabetes. Okra adalah salah satu makanan tersebut. Salah satu tips bermanfaat bagi penderita diabetes adalah memasukkan okra ke dalam makanan mereka, yang dapat menciptakan rasa kenyang dan membantu mengontrol kadar gula darah.

Gambar ilustrasi
Membantu melawan penyakit ginjal
Salah satu penyebab diabetes adalah penyakit ginjal. Gula darah tinggi dapat merusak saraf di ginjal dan menyebabkan komplikasi. Okra membantu menjaga kadar glukosa dan mencegah kerusakan pada ginjal. Berkat khasiatnya yang efektif, kadar gula darah akan terkontrol pada tingkat yang stabil.
Membantu penderita diabetes merasa kenyang lebih lama.
Serat larut dianggap sebagai "obat" yang baik untuk penderita diabetes karena berperan penting dalam pencernaan karbohidrat. Okra, yang kaya akan serat larut, dapat memperlambat pencernaan dan mengurangi dampak karbohidrat pada kadar gula darah. Pada saat yang sama, okra juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Membantu mengontrol kadar gula darah
Mengonsumsi okra setiap hari dapat membantu mengontrol kadar gula darah secara efektif. Faktor penting lainnya adalah okra mentah membantu mengobati diabetes lebih cepat daripada okra yang dimasak, karena nutrisinya tetap utuh. Oleh karena itu, meskipun Anda dapat menambahkan okra ke dalam sup dan kari, untuk mengoptimalkan manfaat okra dalam mengobati diabetes, sebaiknya dikonsumsi mentah, direndam dalam air.
Apa cara terbaik bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi okra?

Gambar ilustrasi
Minum air rebusan okra adalah metode yang umum digunakan untuk membantu mengurangi gejala diabetes. Anda dapat menggunakan okra untuk mengobati diabetes dengan merendam 4-5 buah okra segar semalaman (buang ujungnya dan potong kecil-kecil). Kemudian, keluarkan okra, gunakan tangan atau alat pemeras jus untuk memeras lendirnya, dan buang ampasnya. Anda dapat menambahkan sedikit garam atau gula agar air rebusan okra lebih mudah diminum.
Jika Anda merasa air rebusan okra tidak enak diminum, Anda dapat menggunakan okra dalam masakan seperti salad atau mengonsumsinya langsung dengan cara direbus, dikukus, atau digoreng.
Penderita diabetes harus menghindari 3 hal ini saat mengonsumsi okra.
Meskipun okra menawarkan banyak manfaat kesehatan, terutama bagi penderita diabetes, ada beberapa hal yang perlu diingat saat mengonsumsinya:
- Hindari mengonsumsi okra secara berlebihan karena kaya akan oksalat, senyawa yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.
- Okra dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, diare, dan kram, terutama bagi orang yang memiliki masalah usus, karena kandungan fruktosanya yang tinggi.
- Jika Anda mengonsumsi metformin untuk mengobati diabetes, perlu diketahui bahwa okra dapat mengurangi efektivitas obat ini, jadi Anda sebaiknya tidak mengonsumsi okra bersamaan dengan metformin.
Sumber: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/nguoi-benh-tieu-duong-nen-an-dau-bap-theo-cach-nay-de-kiem-soat-luong-duong-trong-mau-172240628154822435.htm






Komentar (0)