Kementerian Kesehatan baru saja mengeluarkan balasan atas surat Jaminan Sosial Vietnam tentang pelaksanaan sejumlah ketentuan Keputusan Pemerintah No. 75 yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Keputusan Pemerintah No. 146/2018/ND-CP yang merinci dan memandu langkah-langkah untuk melaksanakan sejumlah pasal dalam Undang-Undang tentang Asuransi Kesehatan.
Kementerian Kesehatan menyebutkan, sesuai Undang-Undang Jaminan Kesehatan, Pasal 1 Pasal 28 tentang Tata Cara Pemeriksaan dan Pengobatan Kementerian Kesehatan, peserta jaminan kesehatan yang datang berobat atau berobat wajib menunjukkan kartu jaminan kesehatan yang dilengkapi foto;
Apabila kartu jaminan kesehatan tidak berfoto, maka kartu jaminan kesehatan harus disertai dengan dokumen identitas diri yang sah milik orang yang bersangkutan; Bagi anak yang berusia di bawah 6 tahun, yang perlu ditunjukkan hanya kartu jaminan kesehatannya saja.
Saat melakukan pemeriksaan kesehatan, orang harus membawa kartu asuransi kesehatan dan/atau kartu tanda penduduk (sumber foto: internet).
Untuk memudahkan masyarakat, Pasal 6 Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2023/P2K/2023 tentang Jaminan Kesehatan mengatur: Peserta Jaminan Kesehatan wajib menunjukkan Kartu Jaminan Kesehatan berfoto atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada saat melakukan pemeriksaan atau penanganan pasien;
Apabila mengajukan kartu jaminan kesehatan tanpa foto, maka wajib melampirkan salah satu dokumen identitas berikut yang disertai foto, yang dikeluarkan oleh instansi atau lembaga yang berwenang, atau surat keterangan dari kepolisian tingkat kelurahan, atau dokumen lain yang disahkan oleh lembaga pendidikan tempat peserta didik bersekolah;
Dokumen identitas hukum lainnya atau dokumen yang diidentifikasi secara elektronik tingkat 2 sebagaimana ditentukan dalam Keputusan Pemerintah No. 59/2022/ND-CP.
"Peraturan ini memberikan regulasi komprehensif untuk memastikan bahwa jika kartu jaminan kesehatan tidak berfoto, masyarakat dapat menggantinya dengan dokumen sah lain yang membuktikan identitasnya dengan foto untuk identifikasi saat pergi ke dokter atau menerima perawatan jaminan kesehatan," demikian informasi Kementerian Kesehatan dalam dokumen tersebut.
Dengan demikian, berdasarkan ketentuan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah, saat menjalani pemeriksaan dan pengobatan, peserta asuransi kesehatan dapat memilih untuk menunjukkan kartu asuransi kesehatan berfoto atau kartu tanda penduduk. Hanya jika kartu asuransi kesehatan tanpa foto yang ditunjukkan, peserta asuransi kesehatan wajib menunjukkan salah satu dokumen berikut:
Identifikasi foto yang dikeluarkan oleh otoritas atau organisasi yang berwenang.
Sertifikat polisi komune.
Dokumen lain yang disahkan oleh lembaga pendidikan tempat siswa tersebut dikelola.
Dokumen identitas hukum lainnya atau dokumen yang dapat diidentifikasi secara elektronik tingkat 2 sebagaimana ditentukan dalam Keputusan No. 59/2022/ND-CP
Terkait dokumen identitas sah lainnya, Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa saat ini selain kartu tanda penduduk, terdapat pula sejumlah dokumen sah yang diatur mengenai dokumen identitas pribadi.
Misalnya, Pasal 6 Keputusan 62/2021/ND-CP yang merinci sejumlah pasal Undang-Undang tentang Tempat Tinggal menetapkan jenis surat dan dokumen yang membuktikan hubungan pribadi seperti kartu identitas, paspor, buku asuransi sosial, akta kelahiran.
Keputusan 136/2007/ND-CP tentang keluar dan masuknya warga negara Vietnam menetapkan bahwa paspor nasional dapat digunakan sebagai pengganti kartu identitas.
Pasal 2 Keputusan 123/2015/ND-CP yang merinci sejumlah pasal dan langkah-langkah untuk melaksanakan Undang-Undang Status Sipil menetapkan bahwa dokumen identifikasi pribadi seperti paspor; kartu identitas; dokumen lain dengan foto dan informasi pribadi yang dikeluarkan oleh otoritas yang berwenang dan masih berlaku.
Surat Edaran Kementerian Perhubungan juga mengatur bahwa warga negara Vietnam ketika melakukan check-in untuk penerbangan domestik dapat menunjukkan salah satu dari jenis dokumen identifikasi pribadi berikut: paspor; kartu identitas, kartu identitas, sertifikat polisi rakyat, tentara rakyat; surat izin mengemudi, dll.
Saat ini, informasi mengenai kartu asuransi kesehatan dan foto pemegang kartu asuransi kesehatan dasar telah diintegrasikan ke dalam kartu tanda penduduk dan kode tanda penduduk, sehingga pada dasarnya terdapat cukup informasi dan gambar untuk disajikan dengan mudah saat pergi ke dokter atau berobat.
Terkait dengan dokumen identitas elektronik level 2, Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2014 mengatur bahwa apabila subjek identitas elektronik menggunakan akun identitas elektronik level 2 dalam kegiatan dan transaksi elektronik, maka hal tersebut disamakan dengan penyampaian dokumen dan surat-surat bukti bahwa informasi tersebut telah terintegrasi ke dalam akun identitas elektronik.
Selain itu, akun masyarakat yang sudah teridentifikasi secara elektronik di level 2, dapat menggunakan kartu jaminan kesehatan yang terintegrasi pada aplikasi VNeID untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan jaminan kesehatan.
Mengenai kasus kartu asuransi kesehatan yang terintegrasi pada aplikasi VssID, konten ini sedang diujicobakan oleh Jaminan Sosial Vietnam.
Dalam hal menggunakan akun identifikasi elektronik level 2 sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 59 untuk login ke aplikasi VssID, maka kartu jaminan kesehatan yang terintegrasi pada aplikasi VssID dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan jaminan kesehatan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)