Pada pagi hari tanggal 28 Agustus, pemimpin masyarakat Ia Toi mengatakan bahwa setelah memverifikasi semua informasi, pihak setempat menyerahkan Tuan Tran Quang Nhat kepada keluarganya.
Sebelumnya, pada pukul 10.30 pagi tanggal 25 Agustus, saat berpatroli di Jalan Raya Nasional 14C melalui komune tersebut, Polisi Komune Ia Toi menemukan seorang pria berusia sekitar 40 tahun, berkeliaran dalam keadaan lelah, menunjukkan tanda-tanda tersesat.

Segera setelah itu, polisi membawa pria itu ke Pos Kesehatan Masyarakat untuk pemeriksaan kesehatan.
Hasil pemeriksaan menunjukkan orang tersebut memiliki kelemahan fisik ringan dan kurang jernih pikiran, sehingga pihak Kepolisian Sektor (Polsek) membawanya ke Mako Satpol PP untuk dibantu dengan makanan dan minuman guna pemulihan kesehatan.
Polisi komune memberi semangat dan mengajukan pertanyaan dan mengetahui bahwa nama pria itu adalah Tran Quang Nhat, tinggal di komune Dak O, distrik Bu Gia Map, provinsi Binh Phuoc .
Dari petunjuk itu, Polisi Komune menghubungi Polisi Komune Dak O untuk mengonfirmasi informasi dan memberitahu keluarga Nhat.
Pada pagi hari tanggal 26 Agustus, keluarga Nhat hadir di komune Ia Toi untuk menyambut kepulangan orang yang mereka cintai.
Bapak Tran Van Toai (lahir tahun 1973, kakak laki-laki Nhat) mengatakan bahwa Nhat berusia 43 tahun dan memiliki riwayat gangguan jiwa. Nhat meninggalkan rumah pada 19 Agustus, dan keluarganya telah mencarinya ke berbagai tempat tetapi tidak menemukannya. Dari Binh Phuoc, Nhat melakukan perjalanan melalui Provinsi Dak Nong, Dak Lak, dan Gia Lai dan tiba di Kon Tum, menempuh jarak lebih dari 300 km.
Atas nama keluarganya, Bapak Toai menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada petugas polisi di wilayah Ia Toi yang telah menemukan dan merawat Nhat selama ia mengembara.
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/nguoi-dan-ong-di-lac-hon-300km-duoc-cong-an-cham-soc-giup-tim-nguoi-than-2316307.html






Komentar (0)