Gol kemenangan
Pada menit ke-37 final Piala Asia Tenggara U-23 2025 antara U-23 Vietnam dan tuan rumah U-23 Indonesia, ketika kedua tim sedang dalam tarik ulur yang menegangkan, Nguyen Cong Phuong menjadi penentu. Berawal dari tendangan sudut, gelandang kelahiran 2006 ini melepaskan tembakan penentu dan mencetak gol ke gawang Indonesia, yang memukau puluhan ribu pendukung tim tuan rumah.
Gol inilah yang membawa Vietnam meraih gelar juara, membantu timnas U-23 Vietnam meraih tiga gelar juara Asia Tenggara (2022, 2023, 2025). Momen yang menggugah emosi jutaan penggemar sepak bola Vietnam, sekaligus momen ketika Nguyen Cong Phuong melangkah ke dunia nyata, dianggap sebagai pahlawan tim.
Nguyen Cong Phuong, lahir tahun 2006, jadi salah satu pemain "termuda" U-23 Vietnam di turnamen ini - FOTO: NGUYEN KHANG
Nguyen Cong Phuong lahir pada tahun 2006 di Hai Duong . Ia bergabung dengan pusat pelatihan pemuda The Cong Viettel sejak kecil. Pada usia 17 tahun, Phuong dipromosikan ke tim utama timnas Vietnam untuk berlaga di V-League musim 2023-2024. Pada musim 2024-2025, pemain muda dengan tinggi 1,77 m ini telah bermain hampir 19 kali di V-League, menjadikannya pemain cadangan strategis The Cong Viettel.
Cong Phuong bertubuh ramping, tetapi memiliki gaya bermain yang cerdas dan dapat bermain di berbagai posisi di lini tengah. Cong Phuong sangat dihargai karena tekniknya yang halus, pemikiran taktis yang baik, dan terutama kegigihannya.
Suporter Indonesia berfoto dan meminta tanda tangan kepada timnas U-23 Vietnam di bandara
Air mata di Indonesia dan kembali dengan bangga
Kesuksesan Cong Phuong hari ini terasa lebih istimewa jika mengingat kembali kenangan tiga tahun lalu. Di tanah Indonesia, juga di final Asia Tenggara, di level U-16, kapten Nguyen Cong Phuong dan rekan-rekannya tumbang dari tim tuan rumah.
Setelah kekalahan itu, Cong Phuong terdiam, matanya merah, sedih menyaksikan lawannya mengangkat trofi juara. Itulah momen pertama dalam hidup seorang pemain muda ketika ia merasakan sakitnya kekalahan, dan itu terpatri kuat dalam ingatan Cong Phuong.
Namun, alih-alih kalah, Cong Phuong justru menjadikan rasa sakit itu sebagai motivasi untuk bangkit. Dari seorang "putra bungsu" di tim U-23 Vietnam yang berlaga di turnamen U-23 Asia Tenggara 2025, ia perlahan-lahan mendapatkan kepercayaan dari pelatih Kim Sang-sik. Dan saat menghadapi lawan regionalnya yang menentukan, Indonesia, di pertandingan final, Cong Phuong tampil sebagai starter. Tak mengecewakan staf pelatih, ia mencetak gol penentu, menghapus kenangan pahit tahun itu dan membawa pulang piala emas gemilang bagi U-23 Vietnam.
Cong Phuong cetak gol emas, U.23 Vietnam juara Asia Tenggara untuk ketiga kalinya
Perjalanan bersama U-23 Vietnam di turnamen U-23 Asia Tenggara kali ini menandai langkah maju yang besar dalam karier Nguyen Cong Phuong. Gelandang asal Hai Duong ini baru berusia 19 tahun dan tentu saja memiliki masa depan cerah yang menantinya. Namun, dalam waktu dekat, ia perlu terus berusaha untuk tampil di Kualifikasi U-23 Asia 2026 dan SEA Games ke-33, target terpenting sepak bola Vietnam tahun ini.
Saksikan Kejuaraan Sepak Bola U-23 Asia Tenggara 2025 Mandiri Cup™ selengkapnya diFPT Play, kunjungi http://fptplay.vn
Sumber: https://thanhnien.vn/nguoi-hung-cua-u23-viet-nam-dung-len-tu-that-bai-ngay-tai-indonesia-185250730131046866.htm
Komentar (0)