Orang asing menemukan keindahan Festival Pertengahan Musim Gugur Vietnam

Tarian barongsai yang menarik, pertunjukan sulap yang mempesona, pesta yang menyenangkan, atau pembuatan kue bulan tradisional... adalah pengalaman menarik bagi banyak anak-anak dan wisatawan asing di Vietnam selama Festival Pertengahan Musim Gugur tahun ini.

Pada tanggal 16 September, di Sekolah Dasar Phuoc Tien (Kota Nha Trang, Provinsi Khanh Hoa), Persatuan Organisasi Persahabatan Provinsi Khanh Hoa bekerja sama dengan Ikatan Siswa Provinsi dan Pusat Kebudayaan dan Perfilman Provinsi Khanh Hoa menyelenggarakan program "Selamat Festival Pertengahan Musim Gugur - Cahaya Bulan yang Damai ". Acara ini menarik partisipasi lebih dari 70 anak-anak asing yang tinggal dan belajar di daerah tersebut, serta anak-anak Vietnam.

Seorang anak asing sedang memilih lentera pertengahan musim gugur favoritnya. (Foto: Surat Kabar Khanh Hoa )

Di sini, anak-anak asing dan Vietnam menikmati suasana hangat Pertengahan Musim Gugur melalui pertunjukan barongsai yang meriah, pertunjukan sulap istimewa, dan penampilan meriah dari siswa-siswi Sekolah Dasar Phuoc Tien. Anak-anak juga menerima lentera tradisional Pertengahan Musim Gugur, berpartisipasi dalam parade lentera dan pesta Pertengahan Musim Gugur, serta menerima bingkisan penuh makna.

Perwakilan Persatuan Organisasi Persahabatan Provinsi Khanh Hoa menyampaikan harapan mereka untuk membawa kebahagiaan bagi semua anak, termasuk anak-anak asing yang tinggal di provinsi tersebut, selama Festival Pertengahan Musim Gugur. Festival ini juga merupakan kesempatan untuk memperkenalkan budaya tradisional Vietnam yang unik kepada teman-teman internasional.

Pertunjukan barongsai membawa kegembiraan bagi anak-anak. (Foto: Surat Kabar Khanh Hoa)

Sementara itu, di Kota Ho Chi Minh, banyak wisatawan dan wisatawan mancanegara juga berkesempatan untuk merasakan karakteristik Festival Pertengahan Musim Gugur melalui kelas membuat kue bulan tradisional. Di sini, mereka tidak hanya belajar cara membuat kue panggang campur, tetapi juga menemukan kisah-kisah budaya menarik di balik kue bulan, simbol Festival Pertengahan Musim Gugur Vietnam yang tak asing lagi.

Ibu Eloa Reis, seorang turis asal Brasil, dengan antusias berbagi: "Saya sudah sering makan kue bulan Vietnam, tetapi kali ini, ketika membuatnya sendiri, saya benar-benar memahami makna setiap langkahnya. Mulai dari menguleni adonan, memilih bahan, hingga membentuknya, setiap detailnya dipenuhi dengan semangat tradisional." Berkat bimbingan penuh dedikasi dari para ahli kuliner Vietnam, Ibu Eloa semakin memahami cara memadukan bahan-bahan seperti kacang hijau, biji teratai, selai labu, dan cara membuat kue beras panggang dan ketan yang khas.

Kelas membuat kue bulan selalu menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara. (Foto: VTV)

Di kelas yang sama, Ibu Evgeniya dari Rusia sangat terkejut saat mengetahui bahwa air gula untuk membuat kue bulan perlu disiapkan 6 bulan hingga 1 tahun sebelumnya agar mendapatkan warna dan konsistensi yang tepat. Faktor inilah yang membuat kue bulan memiliki rasa manis dan dapat disimpan dalam waktu lama.

Selain kue bulan tradisional, banyak tamu mancanegara juga bereksperimen dengan rasa-rasa baru seperti teh hijau, yang menghadirkan warna dan cita rasa yang unik. Bagi para vegetarian, isian kue ini juga dapat diganti dengan kacang hijau, kacang merah, dan selai teratai, sehingga memuaskan beragam selera.

Dua jenis kue, kue tradisional dan kue teh hijau, disukai banyak orang. (Foto: VTV)

Bagi wisatawan mancanegara, Festival Pertengahan Musim Gugur bukan hanya kesempatan untuk menikmati kuliner, tetapi juga jembatan budaya, yang membantu mereka lebih memahami Vietnam. Kue bulan tradisional bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga membawa kisah-kisah budaya yang menarik, yang turut memperkaya pengalaman mereka saat menjelajahi negara dan masyarakat Vietnam.