Warga Tiongkok 'bersemangat' memburu 'obat flu ajaib'

Baru-baru ini, Tiongkok menghadapi wabah influenza yang kuat, yang menyebabkan permintaan obat pengobatan seperti Marboxil meningkat dan menjadi langka.

Marboxil, obat flu yang "seperti dewa" di Tiongkok, saat ini sedang menghadapi kekurangan pasokan karena meningkatnya permintaan selama musim flu - Foto: XINHUA

Pada tanggal 6 Januari, Global Times mengutip informasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional Tiongkok yang mengatakan bahwa lebih dari 99% kasus flu positif di Tiongkok saat ini termasuk dalam subtipe flu A/H1N1.

Hal ini menyebabkan lonjakan permintaan obat flu seperti Oseltamivir, Arbidol, Baloxavir, Marboxil, Zanamivir dan Peramivir di banyak daerah.

Di antara mereka, Marboxil (nama dagang Xofluza), obat yang dijuluki "obat flu ajaib", telah menjadi fokus tren pembelian obat besar-besaran di Tiongkok. Sebelumnya, Marboxil dijual dengan harga sekitar 222 yuan per kotak (20 mg x 2 tablet) di bawah program asuransi kesehatan .

Namun, saat ini, di beberapa apotek di Tiongkok, harga per kotak Marboxil telah melonjak hingga 300 yuan. Banyak apotek mengalami kekurangan stok yang serius, bahkan kehabisan stok.

Melalui pencarian di platform layanan daring (aplikasi), banyak apotek di China saat ini mengalami kekurangan Marboxil.

Halaman produk menampilkan pesan seperti "hanya tersisa 2 kotak" atau "hanya tersisa 1 kotak", dan beberapa apotek bahkan telah memperbarui status menjadi "kehabisan stok".

Data aplikasi Meituan mencatat peningkatan 130% jumlah orang yang terinfeksi influenza A dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 dalam seminggu terakhir, dan permintaan Marboxil juga terus meningkat.

Selain meningkatnya kasus flu, tindakan cepat dan kenyamanan Marboxil merupakan salah satu alasan mengapa obat ini begitu diminati.

"Obat ini saat ini sedang banyak peminatnya, sementara banyak daerah lain kehabisan stok, sehingga harga jualnya melonjak lebih tinggi dari biasanya," ujar seorang karyawan apotek kepada Blue Whale News, situs web yang mengkhususkan diri dalam analisis data di Tiongkok.

Sebelum disetujui sebagai obat asuransi kesehatan di China, harga eceran Marboxil adalah 498 yuan per kotak.

Setelah disetujui, harga Marboxil turun menjadi lebih dari 220 yuan per kotak, yang berarti harga setiap pil masih di atas 100 yuan.

Sejak musim dingin tahun 2023, Marboxil dan Oseltamivir dianggap sebagai "obat flu ajaib" oleh konsumen Tiongkok dan dengan cepat menjadi populer di pasaran.

Saat itu, Marboxil mengalami kekurangan stok yang berkepanjangan di banyak apotek di seluruh China, dengan harga eceran meroket hingga 599 yuan per kotak.

Menghadapi situasi masyarakat yang terburu-buru membeli dan menimbun obat-obatan pengobatan flu, para ahli medis Tiongkok telah memperingatkan bahwa obat Marboxil hanya disetujui untuk digunakan dalam mengobati flu, tanpa bukti yang jelas mengenai efek pencegahannya.

Pada saat yang sama, para ahli Tiongkok juga menekankan bahwa pasokan obat antivirus untuk influenza saat ini masih cukup untuk memenuhi permintaan dalam negeri.

Oleh karena itu, mereka menyarankan masyarakat Tiongkok untuk tidak menimbun obat-obatan, yang akan menyebabkan pemborosan dan dapat memperburuk kekurangan obat-obatan di beberapa daerah.

Sumber: https://tuoitre.vn/nguoi-trung-quoc-soi-suc-san-lung-than-duoc-tri-cum-20250106200744945.htm