Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Apakah tugas seorang jurnalis untuk melaksanakan tugas publik?

Bộ Khoa học và Công nghệBộ Khoa học và Công nghệ24/12/2024


img

Reporter televisi bekerja pada konferensi pers rutin Kementerian Informasi dan Komunikasi.

Menurut Departemen Pers ( Kementerian Informasi dan Komunikasi ), pelayanan publik adalah kegiatan kekuasaan dan legalitas, yang sebagian besar dilakukan oleh kader dan pegawai negeri sipil untuk menyelenggarakan fungsi dan tugas negara, yang berkaitan dengan kekuasaan negara, atas nama negara guna mengabdi kepada Tanah Air dan mengabdi kepada Rakyat.

Undang-Undang tentang Tanggung Jawab Negara atas Ganti Rugi (2017) dalam Pasal 1, Pasal 3 menyatakan: "Pegawai negeri sipil adalah orang yang dipilih, disetujui, direkrut, atau diangkat sesuai dengan ketentuan undang-undang tentang kepegawaian, pegawai negeri sipil, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku pada suatu jabatan di lembaga negara untuk melaksanakan tugas-tugas administrasi, litigasi, atau penegakan putusan, atau orang lain yang ditugaskan oleh lembaga negara yang berwenang untuk melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan kegiatan administrasi, litigasi, atau penegakan putusan." Oleh karena itu, kegiatan kerja jurnalis tidak dapat dianggap sebagai pelaksanaan tugas publik.

Undang-Undang Pers Tahun 2016 memuat ketentuan tentang perlindungan jurnalis dalam kegiatan profesionalnya. Pasal 25 Undang-Undang Pers menetapkan: "Wartawan berhak menyelenggarakan kegiatan pers di wilayah Republik Sosialis Vietnam, menyelenggarakan kegiatan pers di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan dilindungi undang-undang dalam kegiatan profesionalnya." Pasal 9 mengatur perbuatan yang dilarang, antara lain: mengancam, mengancam nyawa, menghina kehormatan dan martabat jurnalis, merusak, merampas peralatan dan dokumen, serta menghalangi jurnalis dalam menjalankan kegiatan profesionalnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Keputusan Pemerintah 119/2020/ND-CP tanggal 7 Oktober 2020 menetapkan sanksi administratif dalam kegiatan pers dan penerbitan, termasuk tindakan menghalangi kegiatan pers secara ilegal.

Apabila seorang wartawan diserang, pihak berwenang akan mempertimbangkan penuntutan pidana terhadap organisasi dan individu yang melanggar berdasarkan sifat dan beratnya tindakan sesuai dengan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Faktanya, situasi penyerangan terhadap jurnalis saat bertugas menjadi isu yang mengkhawatirkan di masyarakat saat ini. Banyak jurnalis menghadapi situasi berbahaya, bahkan kehilangan nyawa, hanya karena menjalankan tugasnya memberikan informasi kepada publik. Serangan-serangan ini tidak hanya melanggar hak-hak jurnalis secara individu, tetapi juga mengancam kebebasan informasi dan kebebasan pers—prinsip-prinsip penting dalam masyarakat demokratis. Oleh karena itu, selain mematuhi peraturan untuk melindungi hak-hak jurnalis, masyarakat perlu mengambil tindakan yang lebih tegas untuk mencegah dan menangani secara tuntas tindakan penyerangan dan pelanggaran terhadap jurnalis.

Kementerian Informasi dan Komunikasi telah berulang kali menegaskan pentingnya pers dalam menjaga ketertiban dan stabilitas sosial serta melayani kepentingan bersama masyarakat. Namun, menganggap jurnalis sebagai pelayan publik tidak sejalan dengan ketentuan hukum yang berlaku. Jurnalis beroperasi dalam kerangka hukum, menjalankan misinya untuk menyediakan informasi yang akurat, objektif, dan tepat waktu kepada publik. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah perlindungan yang lebih kuat bagi jurnalis, sekaligus meningkatkan kesadaran publik akan peran dan tanggung jawab pers dalam masyarakat.

Singkatnya, Kementerian Informasi dan Komunikasi tidak setuju dengan penetapan bahwa jurnalis menjalankan tugasnya sebagai pelaksana tugas publik, karena kegiatan mereka bukan merupakan kegiatan kekuasaan negara. Namun, jurnalis tetap perlu dilindungi selama menjalankan tugasnya dan perlu dilindungi oleh masyarakat dan hukum agar hak-hak mereka yang sah tidak dilanggar selama proses bekerja.


[iklan_2]
Sumber: https://mic.gov.vn/nha-bao-thuc-hien-nhiem-vu-la-thi-hanh-cong-vu-khong-197241224211154669.htm

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Lapangan Ba ​​Dinh menyala sebelum dimulainya acara A80
Sebelum parade, parade A80: 'Pawai' membentang dari masa lalu hingga masa kini
Suasana Seru Jelang 'G Hour': Puluhan Ribu Orang Antusias Saksikan Parade 2 September
Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk