
Pada bulan September-Oktober 2025, Vietnam mengalami serangkaian bencana alam yang meluas, termasuk topan nomor 8 (Mitag), 9 (Ragasa), 10 (Bualoi), dan 11 (Matmo), disertai hujan lebat dan banjir setelah badai tersebut.
Topan No. 8 dan No. 9 mendarat di Vietnam tengah dan utara pada awal September, menyebabkan kerusakan awal pada pertanian dan infrastruktur. Terutama, Topan No. 10 (Bualoi) mendarat di provinsi Nghe An dan Ha Tinh pada tanggal 28-29 September, menyebabkan kerusakan parah.
Selanjutnya, Topan No. 11 (Matmo) terus menerjang daratan di provinsi-provinsi utara, mendorong permukaan sungai ke tingkat yang mengkhawatirkan, bahkan melebihi rekor historis di beberapa daerah. Dampak yang sangat parah tercatat di provinsi Bac Ninh dan Thai Nguyen, di mana terjadi banjir serius, kerusakan infrastruktur yang parah, dan banyak tanggul yang jebol.
Untuk membantu masyarakat segera menstabilkan kehidupan mereka dan mengatasi dampak bencana alam, pemerintah Jepang telah memberikan bantuan melalui Program Bantuan Bencana Jepang (JDR). Barang-barang penting yang disalurkan meliputi peralatan pemurnian air, selimut, terpal plastik serbaguna, dan wadah plastik.
Bantuan logistik ini dipindahkan dari gudang JICA dan tiba di Bandara Internasional Noi Bai pada tanggal 13 Oktober. Upacara penyerahan diadakan pada hari yang sama di Bandara Noi Bai. Perwakilan dari Departemen Manajemen Tanggul dan Pencegahan dan Pengendalian Bencana (VDDMA), di bawah Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup , secara resmi menerima kiriman tersebut.
Dinas Pengelolaan Tanggul dan Pencegahan serta Pengendalian Bencana akan bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan distribusi bantuan ke provinsi Bac Ninh, salah satu provinsi yang diidentifikasi mengalami kerusakan berat.
Dalam pidatonya di acara tersebut, Bapak Kobayashi Yosuke, Kepala Perwakilan Kantor JICA di Vietnam, menyampaikan komitmennya untuk mendukung rakyat Vietnam selama masa sulit ini. Beliau berharap bantuan darurat dapat segera sampai kepada mereka yang membutuhkan dan membantu mereka mengatasi kesulitan serta menstabilkan kehidupan mereka.
Bantuan tepat waktu ini sekali lagi menegaskan kemitraan dan solidaritas yang kuat antara Jepang dan Vietnam dalam konteks keadaan darurat bencana alam.
Sumber: https://baotintuc.vn/thoi-su/nhat-ban-vien-tro-khan-cap-cho-viet-nam-khac-phuc-hau-qua-bao-lu-20251013212541139.htm






Komentar (0)