Jepang menyediakan peralatan pembersihan ranjau senilai 500 juta Yen kepada Vietnam.

Vietnam dan Jepang baru-baru ini menandatangani dan bertukar nota terkait penyediaan peralatan pembersihan ranjau senilai 500 juta Yen oleh Jepang kepada Vietnam sebagai bagian dari perjanjian kerja sama berbasis hibah untuk Pusat Aksi Ranjau Nasional Vietnam (VNMAC).

Oleh karena itu, Letnan Jenderal Hoang Xuan Chien, Anggota Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Wakil Menteri Pertahanan Nasional , dan Kepala Kantor Tetap Komite Pengarah Nasional untuk penanggulangan bom, ranjau, dan racun kimia pasca perang di Vietnam, serta Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Vietnam, Bapak Ito Naoki, menandatangani dan bertukar nota mengenai Proyek "Penyediaan peralatan untuk penanggulangan bom dan ranjau".

Proyek senilai 500 juta Yen ini merupakan bagian dari program kerja sama hibah "Rencana Pembangunan Sosial -Ekonomi" Pemerintah Jepang untuk VNMAC.

Pembersihan ranjau di Quang Nam . (Foto ilustrasi: KT)

Proyek ini akan menyediakan VNMAC dengan peralatan seperti mesin pemotong pohon dan mesin penjinak ranjau yang menggunakan teknologi canggih dari perusahaan Jepang. Peralatan ini akan digunakan untuk operasi penjinakan ranjau dan bahan peledak yang belum meledak bekerja sama dengan Komite Rakyat provinsi, termasuk provinsi Quang Nam. Kerja sama ini juga bertujuan untuk mendorong penjinakan bahan peledak yang belum meledak dan mengurangi hambatan pembangunan, serta diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial melalui stabilitas sosial.

Pada upacara penandatanganan, Duta Besar Ito Naoki menyatakan bahwa setengah abad telah berlalu sejak berakhirnya Perang Vietnam, tetapi sekitar 17% dari wilayah daratan negara itu masih mengandung amunisi yang belum meledak seperti bom dan ranjau. Hal ini menyebabkan korban jiwa setiap tahun dan mengancam keselamatan rakyat.

Melalui proyek ini, dengan menyediakan peralatan terkait pembersihan bahan peledak yang belum meledak menggunakan teknologi unggul dari perusahaan Jepang, Duta Besar Ito Naoki berharap kegiatan pembersihan bahan peledak yang belum meledak di daerah yang terkontaminasi seperti provinsi Quang Nam akan dipromosikan, sehingga membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat untuk hidup damai.

Sumber: https://thoidai.com.vn/nhat-ban-vien-tro-thiet-bi-ra-pha-bom-min-tri-gia-500-trieu-yen-cho-viet-nam-209030.html