Tugas kerja sama internasional dalam isu-isu maritim sangat dihargai oleh Partai dan Negara Vietnam.

Sebagai salah satu negara yang memilih untuk meratifikasi UNCLOS dan menandatangani Konvensi tersebut pada hari pembukaannya, bahkan sebelum Konvensi tersebut mulai berlaku pada 16 November 1994, dalam Resolusi yang menyetujui UNCLOS pada 23 Juni 1994, Vietnam menegaskan tekadnya untuk bekerja sama dengan komunitas internasional untuk membangun tatanan hukum yang adil dan mendorong pembangunan serta kerja sama di laut. Seperti kebanyakan negara pesisir lainnya, Vietnam semakin memprioritaskan kerja sama internasional dalam isu-isu maritim, menempatkan isu ini dalam kebijakan keseluruhan untuk memperluas hubungan luar negeri dan secara aktif berintegrasi ke dalam arena internasional dan regional.

Bendera nasional berkibar di atas Pulau Sinh Ton Dong, Kepulauan Truong Sa, April 2023. Foto: Nguyen Hong

Partai dan Negara Vietnam menganggap kerja sama internasional dalam isu maritim sebagai bagian penting dari strategi pembangunan ekonomi, perlindungan keamanan nasional, dan implementasi kebijakan luar negeri. Aspek-aspek kunci kerja sama internasional Vietnam dalam isu maritim meliputi: melindungi kedaulatan dan hak di laut. Vietnam menegaskan dan mempertahankan kedaulatannya atas wilayah maritim dan pulau-pulau miliknya, terutama Laut Cina Selatan. Kerja sama internasional memperkuat dukungan internasional untuk melindungi hak-hak sah Vietnam. Vietnam mengejar kebijakan penyelesaian sengketa maritim secara damai melalui dialog dan negosiasi. Kerja sama dengan negara-negara regional dan internasional sangat penting untuk membangun lingkungan yang damai dan stabil di Laut Cina Selatan. Kerja sama internasional dalam isu maritim bertujuan tidak hanya untuk melindungi kedaulatan tetapi juga untuk mengembangkan ekonomi maritim yang berkelanjutan. Vietnam mempromosikan kerja sama di bidang-bidang seperti budidaya perikanan, eksplorasi minyak dan gas, pariwisata bahari, dan perlindungan sumber daya laut. Vietnam secara aktif berpartisipasi dalam organisasi dan forum internasional yang berkaitan dengan laut, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, ASEAN, Forum Kerja Sama Ekonomi APEC, dan perjanjian internasional lainnya, untuk meningkatkan peran dan posisinya dalam isu maritim. Kerja sama internasional memainkan peran penting dalam melindungi lingkungan laut, memerangi polusi, dan melestarikan keanekaragaman hayati. Vietnam, bersama dengan negara-negara lain, memenuhi komitmen internasional untuk melindungi sumber daya lingkungan laut. Kerja sama dengan organisasi dan negara asing di bidang penelitian kelautan dan teknologi modern bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan, perlindungan, dan pengembangan sumber daya laut secara berkelanjutan. Partai dan Negara Vietnam sangat mementingkan penguatan keamanan maritim dan berkoordinasi dengan negara-negara di kawasan untuk memastikan keselamatan jalur pelayaran penting, memerangi pembajakan, penyelundupan, dan kegiatan ilegal di laut. Vietnam sedang mengembangkan strategi jangka panjang untuk pembangunan ekonomi maritim, di mana kerja sama internasional dianggap sebagai elemen penting untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan melindungi kedaulatan maritim.

Wakil Menteri Luar Negeri Tetap Nguyen Minh Vu berbicara pada Konferensi Negara-Negara Pihak ke-34 Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (SPLOS) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York dari tanggal 10-14 Juni. Foto: Internet

Sikap konsisten Vietnam terhadap kerja sama maritim internasional adalah mendorong kerja sama internasional dalam isu-isu maritim dengan negara-negara, organisasi internasional dan regional berdasarkan hukum internasional, khususnya UNCLOS. Vietnam sangat menghargai UNCLOS sebagai kerangka hukum untuk semua kegiatan di laut dan samudra, dan sebagai dasar hukum untuk semua tindakan dan kerja sama di tingkat nasional, regional, dan global. Vietnam berkomitmen untuk bekerja sama dengan negara-negara lain untuk menjaga perdamaian, stabilitas, keamanan, dan ketertiban di laut, serta kebebasan navigasi dan penerbangan di Laut Cina Selatan; untuk bekerja sama dalam menyelesaikan sengketa di Laut Cina Selatan secara damai berdasarkan hukum internasional, khususnya UNCLOS; dan untuk menghargai peran negara-negara lain dan menyambut inisiatif kerja sama maritim di semua bidang yang bertujuan untuk saling menguntungkan dan pembangunan berkelanjutan di Laut Cina Selatan. Kerja sama internasional dalam isu-isu maritim dianggap oleh Partai dan Negara Vietnam sebagai bagian penting dari kebijakan luar negerinya, yang berkontribusi pada penguatan posisi Vietnam di masyarakat internasional, melindungi kedaulatan dan hak-hak sahnya, serta mendorong pembangunan ekonomi maritim yang berkelanjutan. Penekanan pada bidang ini tidak hanya memenuhi persyaratan pembangunan ekonomi tetapi juga menjamin keamanan dan stabilitas nasional.

Kim Oanh